Bimbingan Teknis Penanaman Hijauan Pakan Ternak di Kelompok Ternak Ngudi Makmur

NGAWEN, Selasa (18 Juli 2023) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sarana dan Prasarana melaksanakan Bimbingan Teknis Penanaman Hijauan Pakan Ternak di Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen, tepatnya di Kelompok Ternak Ngudi Makmur. Kegiatan bimbingan teknis penanaman HPT memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada peternak tentang teknik penanaman hijauan pakan ternak yang baik dan sesuai rekomendasi yang dianjurkan.

Pelaksanaan bimbingan teknis tidak lupa menggandeng UPT Pusat Kesehatan Hewan Nglipar untuk memberikan materi mengenai kesehatan hewan. Hal ini penting bagi peternak karena baru-baru ini banyak ternak yang mengalami gangguan kesehatan. Maka sosialisasi sangat diperlukan agar peternak dapat menerapkan tindakan preventif maupun represif dalam penanganan penyakit pada ternak.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang manajemen pemeliharaan ternak, khususnya mengenai manajemen pakan ternak yang baik. Budiyono, S.ST. menyampaikan bahwa dalam memelihara ternak perlu memperhatikan kesejahteraannya, jangan sampai ternak merasa tersiksa. Salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan pakan ternak baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga perlu manajemen pakan yang baik, mulai dari teknik penanaman, pemeliharaan, pemanenan serta pemberiannya kepada ternak.

Andika Pratama, S.Pt. menyampaikan bahwa pakan merupakan suatu substansi pokok yang harus dipenuhi dalam suatu usaha peternakan, baik pada skala mikro/peternakan rakyat maupun skala makro. Pakan digunakan untuk memenuhi tiga kebutuhan dasar, yaitu untuk beraktivitas, produktivitas dan berkembangbiak. Pakan yang terpenuhi dari segi kualitas dan kuantitasnya akan menunjang produksi ternak.

Beberapa peternak juga berpartisipasi aktif dengan beberapa pertanyaan yang diajukan tentang bagaimana teknik pemberian konsentrat yang tepat, bagaimana jarak tanam yang ideal bagi tanaman pakan dan apakah dapat memanfaatkan sumber pakan dari selain rumput.

Rustini Widyastuti, S.Pt. menyampaikan bahwa untuk pemberian konsentrat sebaiknya disediakan dalam bentuk kering, dan diberikan air minum secara terpisah. Hal ini bertujuan agar ternak dapat minum sesuai kebutuhannya. Lanjut disampaikan bahwa untuk jarak penanaman rumput yang ideal adalah 100x100 cm2. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi persaingan antar tanaman sehingga pertumbuhan tanaman lebih optimal. 



Kembali