STAKEHOLDER MEETING PERPUSTAKAAN: UPAYA MEMBANGUN EKOSISTEM DALAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UMUM DI GUNUNGKIDUL
“Ekosistem pendukung diharapkan dapat memastikan tersedianya landasan kebijakan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan program di daerah, terbentuknya kerjasama dan jejaring antara perpustakaan daerah dengan pemangku kepentingan, terjadinya perluasan program melalui replikasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial secara mandiri dan berkelanjutan”, Demikian disampaikan oleh Dra. Woro Titi Haryanti, MA, Pustakawan Utama Perpusnas RI yang hadir secara daring pada acara Stakeholder Meeting (SHM) Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Tim Peneliti S2 MIP UGM pada tanggal 29 Agustus 2023. Acara ini dihadiri oleh 21 stakeholder baik pemerintah maupun swasta dan 20 perpustakaan kalurahan yang telah bermitra dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul pada Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Replikasi TPBIS, dan PerpusSeru.
Kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, Kisworo, S.Pd., M.Pd.. Dalam sambutannya, Kisworo menyampaikan bahwa sampai tahun 2023 ini, 52 perpustakaan desa/kelurahan telah direplikasi pada Program TPBIS. “Stakeholder Meeting ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Dispussip dalam rangka memfasilitasi pertemuan antara perpustakaan desa/kalurahan dengan para pemangku kebijakan, baik pemerintah maupun swasta, guna membangun ekosistem yang baik dalam pengembangan perpustakaan ke depan agar dapat bertransformasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul.”, lanjut Kisworo. Pada tahun 2023 ini, selain melalui anggaran APBD Kabupaten Gunungkidul, Program TPBIS juga mendapat dukungan kerjasama dengan S2 MIP UGM.
Hadir pula pada kesempatan ini, Ketua Tim Peneliti S-2 MIP UGM, Ida Fajar Priyanto, PhD.. “Praktik baik yang telah dilakukan Gunungkidul melalui Program TPBIS telah didengar oleh masyarakat dunia”, kata Ida. “Book Chapter hasil kolaborasi saya, Agung Wibawa, dan Siti Indarwati, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul tentang TPBIS Gunungkidul akan diterbitkan oleh Emerald di London pada tanggal 8 September 2023, dengan judul: How Public Libraries Build Sustainable Communities in the 21st Century (Chapter: Community engagement through public library social inclusion:The view and practice of librarians in Gunungkidul Regency, Yogyakarta, Indonesia.)”, lanjutnya. Hal ini menunjukkan bahwa TPBIS di Kabupaten Gunungkidul telah berhasil memberi peluang besar bagi pengembangan masyarakat melalui peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat, dan advokasi.
Selain itu, hadir pula Dewi Ria Rahayu, pengelola Perpustakaan Balai Pintar, Kalurahan Pengkol, Nglipar dimana Balai Pintar adalah salah satu perpustakaan yang sudah bertransformasi, menceritakan kegiatan TPBIS di perpustakaannya sehingga berhasil mengukir prestasi sebagai Juara III Lomba Perpustakaan Desa/Kalurahan Tingkat Nasional pada tahun 2020 yang lalu.
Kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membangun dukungan dan komitmen stakeholder untuk pengembangan perpustakaan desa berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pada acara inti dari SHM ini, seluruh stakeholder baik yang hadir secara luring maupun daring, menyampaikan program dan kegiatannya secara langsung. Lurah dan pengelola perpustakaan yang hadir dapat langsung mencatat dan merespon program dan kegiatan tersebut yang dapat dikerjasamakan untuk pengembangan perpustakaan. (Pur)
Kembali