Gelar Budaya 11 Tahun UU Keistimewaan DIY di Kapanewon Tanjungsari
Tanjungsari- Gelar budaya dalam rangka menyongsong HUT Keistimewaan ke-11 Tahun UU Keistimewaan DIY di Kapanewon Tanjungsari dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni kebudayaan. Berbagai seni kebudayaan dihadirkan dari lima kalurahan di Kapanewon Tanjungsari.
Panewu Tanjungsari membuka Panggung Gelar Budaya di Lapangan Keruk, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, pada hari Kamis, 30 Agustus 2023, dengan didampingi oleh Forkompimkap dan Dewan Kebudayaan Kapanewon Tanjungsari. Dalam sambutan Panewu, Bapak Edy Sedono, S.IP., M.Si., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Panitia dan seluruh pihak yang telah membantu persiapan dan pelaksanaan kegiatan gelar budaya. Beliau berharap, kegiatan ini dapat memotifasi seniman di Kapanewon Tanjungsari untuk terus berkarya, dengan tetap melestarikan kebudayaan yang ada.
Pertunjukan gelar budaya dibuka dengan tari Gambyong dari Sanggar Ninong Pertiwi Kalurahan Hargosari. Ditampilkan pula Jatilan Kreasi, yaitu jatilan dengan kreasi dan inovasi baru dari Sanggar Ninong Pertiwi. Dengan adanya kreasi dan inovasi diharapkan kesenian jatilan bisa survive dan dinikmati oleh semua generasi. Pertunjukan dilanjutkan dengan Reog Krido Panji Manunggal dari Kalurahan Hargosari, yang beranggotakan anak-anak. Dengan lincah, seniman junior dari Kalurahan Hargosari ini membuat kagum penonton yang hadir menyaksikan.
Pertunjukan dilanjutkan dengan Jatilan Ronggo Mustiko dari Kalurahan Ngestirejo, hadir dengan personil dari berbagai usia. Pertunjukan dilanjutkan dengan Reog Harmoni dari Kalurahan Kemadang, Karawitan Kinanti Art Comuniti dari Kalurahan Kemiri, dan Ketoprak Manunggal Budaya dari Kalurahan Ngestirejo.Keberagaman pertunjukan dalam Gelar Budaya di Kapanewon Tanjungsari ini menunjukkan bahwa kesenian di Kapanewon Tanjungsari masih dilestarikan dari berbagai generasi.
Kembali