Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Mengikuti Training of Trainer (ToT) Knowledge Management yang Diselenggarakan ISIPII
ISIPII (Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia) adalah sebuah ikatan profesional (profesi) dan keilmuan guna mencari (menemukan) dan mengembangkan teori, teknik, dan teknologi untuk menyempurnakan penyediaan informasi, akses masyarakat kepada informasi serta tersalurnya informasi bagi setiap orang dengan cara cepat, tepat dan terjangkau. Didirikan pada tanggal 23 Maret 2006 di Jakarta ISIPII bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan Ilmu (bidang) Informasi dan Perpustakaan sebagai ilmu pengetahuan maupun profesi; memberikan perlindungan kepada anggotanya dan masyarakat pengguna jasa perpustakaan dan informasi; meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan anggota; dan meningkatkan kesejahteraan informasi bagi umat manusia khususnya Indonesia. Saat ini jabatan Presiden ISIPII dipegang oleh Farli El Numeri, M.Hum. yang juga sebagai Kepala Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev.
Melihat perkembangan arus data teknologi dan informasi yang tumbuh secara signifikan sehingga fungsi dan peran perpustakaan bertransformasi melebarkan fungsinya menjadi lebih kompleks agar dapat mengakomodasi kebutuhan informasi yang semakin berkembang pula ISIPII menyelengarakan ToT (Training of Trainer) Knowledge Management untuk Perpustakaan dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2023 di Hotel Kalya dan Ruang Belajar Gedongan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Knowledge Management (KM) di perpustakan merupakan metode pengelolaan pengetahuan yg terdiri dari multi informasi yg menuntut perubahan dari manajemen konvensional menuju manajemen modern. Penerapan KM sangat mendukung terwujudnya corporate university pada organisasi. ToT KM diikuti oleh 17 orang yg berasal dari berbagai Institusi Perpustakaan (Perpusnas RI, lembaga pemerintah pusat, swasta, forum pustakawan, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, DIY yang diwakili oleh Agung Wibawa, Pustakawan Ali Madya). Sementara itu, pelatih adalah pakar di bidangnya yaitu Willy Ariwiguna (Consultant on Talent Management and Organisation Development, Learning and People Development, Entrepreneurship and SME Management) dan Lira Redata (Knowledge Management and Monev Spesialist). Hadir pula para Reviewer yang memantau pelaksanaan ToT KM yaitu Prof. Ida Fajar (Pakar Perpustakaan dan Informasi/S2 MIP UGM), Dr. Wiji Suwarno, M.Hum (Kepala Perpustakaan UIN Salatiga), dan Amirul Ulum, M.IP (Kepala Perpustakaan Universitas Surabaya/FPPTI).
Dalam paparannya, Willy menyampaikan bagaimana mengelola pengetahuan di organisasi/institusi yang berkelanjutan: Sesi Perspektif Organisasi dan Kelembagaan dalam Knowledge Management for Librarian. Peserta diberikan materi tentang pengenalam pengetahuan, bagaimana peran pengetahuan, serta pengetahuan dan manajemen. Sementara itu, Lira menyampaikan implementasi KM di perpustakaan, babaimana konteks KM dalam pencapaian tujuan organisasi, seperti apa perpustakaan yang berdampak, pengertian KM secara umum, bagaimana cara mengcapture KM, langkah-langkah KM, dan kontribusi perpustakaan pada KM.
ToT KM dilaksanakan dengan sistem pembelajaran orang dewasa dimana peserta saling belajar, berdiskusi, berbagi pengalaman secara aktif, dan juga membuat kertas kerja terkait dengan KM di masing-masing organisasinya. Selain mendapatkan materi dari para pelatih, peserta juga mendapatkan berbagai masukan dari para Reviewer terkait pengetahuan KM dan pelaksanaan ToT KM. Pada hari ketiga, peserta diajak untuk mengemas ulang informasi (capturing KM) dengan melakukan eksperiental learning trip (ELT) di sekitar Kotagede. Tujuan pertama adalah melihat Pameran Retrospeksi Orang-orang Kotagede yang dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus-1 September 2023, berlokasi di Rumah Erwito Wibowo, tokoh masyarakat di Dolahan, Purbayan, Kotagede. Dalam pameran tersebut ditampilkan 100 orang Kotagede yang memberikan kontribusi positif bagi daerahnya. Kemudian peserta dibagi menjadi 3 kelompok yang mengcapture taxit knowledge di Between Two Gates (Jalan Rukunan), Pasar Legi, dan Kompleks Makam Kotagede. (AGU)
Kembali