RASULAN MENJADI UNGGULAN GELAR POTENSI KALURAHAN BUDAYA NGESTIREJO DAN KEMIRI

Tanjungsari  –  Jumat 22/9/2023, Kalurahan Ngestirejo dan Kalurahan kemiri menerima kunjungan Tim akreditasi Kalurahan Rintisan Budaya dari Dinas Kebudayaan Kundho Kabudayan Gunungkidul Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kundho Kabudayan Gunungkidul ini dilaksanakan secara maraton mulai tanggal 14 s/d 23 September 2023 di masing-masing kalurahan, 40 Rintisan Kalurahan Budaya se-Kabupaten Gunungkidul menampilkan potensi unggulan tak terkecuali Rintisan Kalurahan Budaya Ngestirejo dan Kemiri. Gelar potensi ini dalam rangka akreditasi kalurahan rintisan budaya, sehingga dari hasil pengamatan akan dijadikan indikator kelayakan rintisan kalurahan budaya untuk dinaikkan sebagai kalurahan budaya. Untuk penyelenggaraan Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya pada tahun ini tidak dilombakan sehingga murni pengamatan administrasi dan potensi yang ditampilkan. Materi yang ditampilkan harus mencakup 5 (lima) aspek yaitu adat tradisi, seni dan permainan tradisional, bahasa sastra dan aksara, kerajinan kuliner dan pengobatan tradisional, tata ruang dan arsitektur tradisional yang disajikan atau dikemas dalam 2 bentuk yaitu seni pertunjukan dan pameran potensi serta administrasinya.

Persiapan yang dilakukan oleh Kalurahan Kemiri dan Kalurahan Ngestirejo sudah jauh-jauh hari dan juga menyesuaikan petunjuk teknis pelaksanaan dari hasil workshop Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya. Koordinasi secara intens Pamong kalurahan, pemangku  adat tradisi, pelestari budaya, tokoh budaya, pelaku seni dan lembaga yang lain untuk mengonsep menampilkan potensi unggulan dari kalurahan masing-masing. Berbagai persiapan juga sudah dilaksanakan untuk memaksimalkan administrasi, tampilan pertunjukan maupun kemasan secara keseluruhan yang disajikan. Kegiatan Gelar Potensi Kalurahan Ngestirejo disentralkan di Balai Kalurahan Ngestirejo ini mengambil konsep upacara adat rasulan dimana pengemasan kegiatan dikemas dalam sebuah teater tradisional, dilaksanakan kirab ambengan/gunungngan rasul dari masing-masing padukuhan setelah itu ada prosesi kenduri bersama. Penyambutan di Kalurahan Ngestirejo agak berbeda dengan yang lainnya karena tim disambut dengan Jalarta Stable kemudian Tim dikirabkan dengan menaiki kuda /bendi yang kuda tersebut berasal dari kegiatan yang didanai dengan Danais. Tidak berbeda jauh Kalurahan Kemiri juga mengambil potensi unggulan tentang upacara adat Rasulan. Kalurahan kemiri yang mengambil tema “Nyawiji ing Sedya, Kemiri Kuncara” ini mempunyai harapan dan spirit  dimana dengan bersatunya tekad masyarakat Kalurahan Kemiri dalam melestarikan adat tradisi kebudayaan untuk bisa segera menaikkan status menjadi Kalurahan Budaya. Berbagai potensi umkm dan kerajinan juga ditampilkan dimasing-masing stand. Kemiri yang poetensi unggulan rasul mengadakan upacara adat kenduri yang setelah kenduri dilaksanakan hiburan jatilan.

Kapanewon Tanjungsari juga turut andil dalam kegiatan persiapan maupun penyambutan yang dipimpin langsung oleh  Panewu Tanjungsari Bapak Edy Sedono, S.IP, M.Si.  disela-sela mendampingi Tim dari Dinas Kebudayaan Kundho Kabudyan Gunungkidul menyampaikan “kami berharap dengan adanya pelaksanaan  Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya ini bisa lebih memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk menumbuhkan rasa handarbeni pada Kalurahan maupun adat tradisi yang ada, serta lebih terlihat langkah kongkret dalam melastarikan budaya yang ada, dan harapan kedepan kalurahan yang saat ini menyandang status rintisan kalurahan segera naik menjadi Kalurahan Budaya” tutur Panewu Tanjungsari. (end)



Kembali