{{ title }}

Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Blitar melaksanakan kunjungan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul pada hari Rabu, 08 November 2023.

Kedatangan rombongan yang terdiri dari 7 (tujuh) orang tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan pengelolaan bank pakan ternak di Gunungkidul. Bertempat di ruang rapat lantai 2 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, SP. bersama Bidang Sarana dan Prasarana menerima kedatangan rombongan studi tiru. Wibawanti Wulandari, SP. memaparkan secara umum gambaran tentang kondisi perkembangan peternakan di Kabupaten Gunungkidul.

Setiap Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi peternakan yang berbeda beda, khusus untuk Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi pengembangan komoditas sapi potong dan ayam ras. Pemerintah terus berupaya mendukung pengembangan sapi potong, khususnya sapi Peranakan Ongole (PO) yang merupakan plasma nutfah asli Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Ir. Suseno Budi Sulistiyanto menambahkan bahwa dengan tingginya angka populasi ternak sapi di Kabupaten Gunungkidul ini maka pasokan pakan hijauan menjadi sangat krusial. Dengan prosentase luas wilayah kurang lebih 46,63% dari luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, seharusnya pemenuhan pakan bukan menjadi masalah serius. Namun Kabupaten Gunungkidul memiliki kondisi geografis yang sangat bergantung pada musim hujan untuk ketersediaan air sehingga untuk musim kemarau pemenuhan pakan masih menjadi kendala. Untuk itu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melakukan upaya untuk meminimalisir kurangnya ketersediaan pakan hijauan di musim kemarau, yaitu dengan pembangunan dan pengembangan bank pakan ternak.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar juga diajak melakukan kunjungan lapangan secara langsung ke Kelompok Ternak Margo Mulyo, Banaran, Playen. Di Kelompok Ternak Margo Mulyo dapat mengamati secara langsung bagaimana pengelolaan bank pakan yang sedang berjalan, fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang pengolahan pakan dan manajemen kelompok ternak. (An)

Kembali