{{ title }}

Dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan penandaan dan pendataan ternak tahun 2023 di Kabupaten Gunungkidul, maka BBPTU Baturraden selaku penanggung jawab kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak di Provinsi DIY melaksanakan tugasnya untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan tersebut.

Kabupaten Gunungkidul dipilih untuk dilakukan monev dikarenakan populasi sapi di Kabupaten Gunungkidul tertinggi diantara kabupaten lainnya di Provinsi DIY, dan juga pencapaian penandaan dan pendataan ternak yang terbanyak diantara kabupaten tersebut.

Monitoring tersebut dihadiri drh. Hendri bersama rombongan.   Pada kesempatan tersebut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, yang dalam hal ini diwakili oleh Bidang Bina Produksi selaku pelaksana kegiatan penandaan dan pendataan ternak menemui rombongan dan menyampaikan laporan hasil penandaan dan pendataan ternak yang telah terlaksana tahun 2023. Sampai tanggal 8 Desember 2023, Kabupaten Gunungkidul telah memenuhi target penandaan dan pendataan ternak, yaitu sebanyak 44.832 ekor, sehingga terdapat kelebihan target 105 ekor. Selain laporan, Kabupaten juga diminta menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi selama kegiatan penandaan.  Kendala-kendala yang dihadapi antara lain adalah : Pemahaman peternak kurang terkait pentingnya penandaan ternak, pengaruh penyakit antraks, PMK, LSD, topografi wilayah, jarak letak kandang (ada yang di ladang, jauh dari pemukiman), keterlambatan entry petugas, dan kualitas eartag mudah pecah.

Laporan dan kendala tersebut sudah disampaikan kepada BBPTU Baturaden selaku penanggung jawab kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak di Provinsi DIY, untuk selanjutnya agar disampaikan ke pusat dan dicarikan solusinya.

Setelah selesai melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan penandaan di Kabupaten Gunungkidul tahun 2023, rombongan dari BBPTU Baturaden kemudian berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke daerah lain. (Sw)

 

 

Kembali