{{ title }}

Wonosari (13/12/2023) – Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan ekspose hasil penghitungan skor pola pangan harapan (PPH) tahun 2023 pada Rabu, 13 Desember 2023 bertempat di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pusat Statistik, Bappeda dan sejumlah instansi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Ekspose skor PPH dipimpin secara langsung oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Ir. Luh Gde Suastini. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa pola pangan harapan merupakan suatu cerminan dari susunan konsumsi pangan anjuran untuk hidup sehat, aktif dan produktif. Analisis PPH di Kabupaten Gunungkidul hanya berdasarkan data susenas dari BPS pada tahun berjalan. Lebih lanjut petugas analis ketahanan pangan substansi penganekaragaman konsumsi pangan, Fardiana Ekasari, SP menjelaskan bahwa skor PPH tahun 2023 ini sebesar 93,1. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan skor PPH tahun 2022 (sebesar 91,3), akan tetapi jika dibandingkan dengan skor PPH di DI Yogyakarta angka tersebut masih lebih rendah (Skor PPH sebesar DI Yogyakarta 96,3). Salah satu penyebab lebih rendahnya skor PPH di Kabupaten Gunungkidul adalah konsumsi pangan hewani yang masih kurang. Pentingnya peningkatan konsumsi protein hewani melalui makanan sehari-hari perlu dilakukan agar pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang terpenuhi. Maka dari itu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul kedepannya secara gencar akan melakukan upaya sosialisasi/ penyuluhan guna mengedukasi masyarakat pentingnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan sasaran ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT), dan organisasi pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) (FE/ REK).

#salam guyub gumbregah gayeng

#DPP_SIAP

Kembali