Monitoring dan Evaluasi Pengolahan Hijauan Pakan Fermentasi di Kelompok Ternak Maju Makmur
Direktorat Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melakukan kunjungan ke Kelompok Ternak Maju Makmur untuk melakukan monitoring serta evaluasi kegiatan bank pakan ternak ruminansia. Didampingi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sarana dan Prasarana, kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan bank pakan dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Maret 2024 di Kelompok Ternak Maju Makmur, Ngleri Kulon, Ngleri, Playen. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan bank pakan ternak ruminansia yang telah dihibahkan Tahun Anggaran 2022.
Kelompok Ternak Maju Makmur mulai melakukan pengolahan pakan hijauan fermentasi pada bulan Maret 2024. Pembuatan pakan hijauan fermentasi baru dimulai pada bulan Maret 2024 karena menunggu ketersediaan hijauan sebagai bahan baku karena hijauan baru mulai tumbuh pada bulan Februari 2024.
Subandiyo selaku ketua kelompok menyampaikan bahwa bahan yang digunakan untuk pembuatan pakan hijauan fermentasi adalah rumput gajah, gamal dan batang pisang. Ketiga bahan ini dibuat secara terpisah.
Saat ini kelompok membuat pakan hijauan fermentasi dengan bahan baku sebanyak 500 kg yang terbagi menjadi 6 tong. Bahan yang digunakan diantaranya rumput gajah, pohon gamal, batang pisang, bekatul/konsentrat dan probiotik. Untuk bahan baku batang pisang memilik perlakuan yang berbeda sebelum difermentasi karena kandungan airnya sangat tinggi maka harus dijemur/dikeringkan selama 3 hari 2 malam dahulu baru dapat dilakukan proses pembuatan pakan fermentasi. Tingginya kadar air yang terdapat pada batang pisang dapat menyebabkan ternak mengalami bloating/kembung apabila dikonsumsi ternak ruminansia. Proses pembuatan pakan fermentasi hijauan ini memerlukan waktu 21 hari masa pemeraman sebelum dapat diberikan kepada ternak.
Subandi menyampaikan bahwa kendala saat ini yang dihadapi dalam pembuatan pakan fermentasi hijauan ini adalah ketersediaan bahan baku, waktu dan kesibukan anggota kelompok.
Pakan fermentasi hijauan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan anggota kelompok ternak dan sebagian dijual ke luar kelompok ternak.
Kembali