Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas menjadi Alternatif Kegiatan Sekolah

Rabu (24/04/2024) Kunjungan SD Negeri Wonosari IV pagi ini di ruang CC Room ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul merupakan upaya menambah perbendaharaan ilmu dalam menjaga keselamatan berlalu lintas pada usia pelajar, Pada kegiatan edukasi di CC Room ATCS, peserta akan dipandu oleh petugas ATCS untuk lebih mengenal perlengkapan jalan berupa Alat Pemberi Isyarat lalu Lintas (APILL), rambu lalu lintas, cara menyeberang di jalan, kewajiban menggunakan helm dan etika berlalu lintas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan yang terjadi khususnya oleh pelajar.

Dalam kegiatan edukasi ini tidak dipungut biaya sama sekali, layanan sosialisasi keselamatan berlalu lintas tidak terbatas pada usia pendidikan dasar saja, namun membuka kesempatan pada pendidikan tingkat berikutnya. Untuk menambah semangat pelajar di Gunungkidul belajar tertib berlalu lintas, Dinas Perhubungan Provinsi DIY mempunyai program setiap tahunnya mengadakan Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di tingkat pendidikan dasar hingga tingkat atas. Sehingga edukasi keselamatan berlalu lintas dapat menjadi alternatif dalam kegiatan sekolah.

Berdasarkan survei di lapangan, ada tiga faktor yang menjadi penyebab kecelakaan yaitu faktor manusia, kendaraan dan lingkungan. Faktor tertinggi adalah manusia (human error) yang disebabkan kecerobohan pengguna jalan, kurangnya pemahaman pengguna jalan terhadap tehnik berkendara, etika berlalu lintas dan minimnya kesadaran pengguna jalan terhadap keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian penerapan etika berlalu lintas dan issue keselamatan sejak dini diharapkan dapat membentuk pola pikir dan karakter positif pada masyarakat.

Tak lupa dalam kegiatan edukasi tersebut menginformasikan bahwa Pemerintah Daerah Gunungkidul melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul menyediakan layanan Si Bona atau Sistem Bus Sekolah Ramah Anak  secara gratis untuk para pelajar, yang saat ini melayani lima rute, yaitu Gedangsari – Wonosari, Semanu – Wonosari, Sokoliman – Wonosari, Ponjong – Karangmojo – Semanu, Tanjungsari – Wonosari dan Semin – Wonosari.



Kembali