{{ title }}

Ponjong - Selasa 30 Maret 2021, UPT BBI Mina Kencana melaksanakan kegiatan pemijahan induk ikan mas.  Pemijahan tersebut dilaksanakan di hatchery Balai Benih Ikan Beton, Ponjong. Induk ikan mas yang dipijahkan berumur 1-2 tahun, mempunyai berat 600-1.000 gram/ekor. Ada dua strain induk ikan mas yang dipijahkan, Najawa  dan Rajadanu. Induk ikan mas Najawa berwarna merah menyala, berasal dari UK BAT Wonocatur, Cangkringan, Sleman, DIY. Sedangkan induk ikan mas Rajadanu berwarna hitam berkilau hijau, berasal dari UK BAT Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Metode pemijahannya menggunakan metode Kawin Masal dan Kawin Silang. Langkah pertama melakukan seleksi induk. Induk ikan mas diambil dari kolam induk, dipilih yang telah matang gonade. Kemudian disiapkan 2 unit kolam di hatchery ukuran 3x8 m2, diisi air setinggi lutut orang dewasa. Setelah itu, kakaban dimasukkan kedalam kolam, setiap kolam diisi 4 unit kakaban. Kakaban adalah sarang buatan untuk menempelnya telur ikan. Kakaban terbuat dari ijuk yang dijepit belahan bambu. Setelah kolam pemijahan siap, induk ikan dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Setiap kolam berisi 10 ekor induk jantan dan 10 ekor induk jantan. Perbandingan jantan betina 1:1. Induk Najawa jantan dipijahkan silang dengan induk Rajadanu betina. Kolam yang satunya sebaliknya, induk Rajadanu jantan dipijahkan dengan Najawa betina. Lama pemijahan ialah satu malam. Telur ikan akan menetas setelah 24-36 jam.

Kembali