Kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana DPUPRKP Gunungkidul

Tanggal 24 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Pada Tahun 2024, Khususnya di Kabupaten Gunungkidul HKBmengusung tema ; Tanggap, Tanggon, Trengginas Ngadhepi Bebaya dengan slogan #SiapUntukSelamat, #JogjaTangguh, #HKBN2024.

Berdasarkan Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 100.3.4/2285 Tanggal 05 April 2024 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Simulasi Evakuasi Bencana Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surat Edaran Bupati Gunungkidul Nomor 27 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Simulasi Evakuasi Bencana di Kabupaten Gunungkidul, DPUPRKP melaksanakan Kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana. Kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana pada dilaksanakan Tanggal 26 April 2024, Pukul 09.00 WIB, dengan menerapkan standar operasional dan prosedur (SOP) penyelamatan. Adapun bentuk simulasi kesiapsiagaan bencana dimaksud berupa latihan evakuasi bencana sekaligus aktivasi alat peringatan dini berupa sirine, alarm, kentongan, lonceng, penggunaan perlengkapan pertolongan pertama gawat darurat, dan latihan bersama.

Kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana DPUPRKP Gunungkidul dipimpin oleh Sekretaris Dinas Bapak Johan Wijayanto dan diikuti oleh sejumlah personil DPUPRKP. Simulasi bencana yang dilakukan merupakan simulasi bencana gempa bumi. Dalam kesempatan ini. Bapak Johan menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat melatih dan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pegawai apabila terjadi bencana. Hal ini sangat penting mengingat secara geografis Indonesia terletak di kawasan Ring of Fire atau 'Cincin Api' Pasifik, yaitu pertemuan tiga lempeng tektonik dunia : Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia termasuk negara rawan dilanda bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.



Kembali