Launching Buku “Menyingkap Nilai-Nilai Kearifan Lokal Di Balik Keindahan Panorama Gunungkidul”

Dispussip Gunungkidul pada Senin 6 Mei 2024 pukul 13.00 WIB menyelenggarakan acara Launching 2 (dua) buku konten lokal. Buku pertama berjudul Bunga Rampai Esai & Feature, Menyingkap Nilai-Nilai Kearifan Lokal Yang Tersembunyi di Balik Panorama Gunungkidul adalah inisiasi Dispussip sebagai realisasi pelaksanaan sub kegiatan Pengembangan Kekhasan Koleksi Perpustakaan Daerah Tingkat Daerah Kabupaten/Kota. Buku berciri khas lokal tersebut karya 25 penulis lokal yang terpilih melalui seleksi naskah kerja sama Dispussip dengan Balai Bahasa Yogyakarta (BBY), dan terbit atas kerja sama Dispussip dengan CV. Lebah Buku Group Yogyakarta.

Yang menarik, buku ini mengulik sisi kearifan lokal dalam balutan pesona alam Gunungkidul yang terbentang merata dari sisi wilayah timur, barat, tengah, utara, dan selatan. Dari keindahan panorama goa, air terjun, telaga, pantai, bukit karst, hutan, sungai bawah tanah, pegunungan hingga magisnya pesona wisata petilasan, disertai bonus cerita rakyat, mitos, dongeng dan sejarah kearifan lokal yang membungkusnya, yang masih tersembunyi dan tidak semua orang bahkan warga Gunungkidul sendiri telah mengetahuinya.

Buku kedua yang diluncurkan berjudul Antologi Coretan Guru dan Tenaga Kependidikan di Gunungkidul. Merupakan kumpulan kisah perjalanan, pengalaman, dinamika kerja 35 penulis yang tergabung dalam Forum Pegiat Literasi Aktif (Pelita) Gunungkidul. Buku ini dimaksudkan untuk menginspirasi dan mewadahi kisah inspiratif coretan perjalanan, pengalaman dan dedikasi 35 Guru dan Tenaga Kependidikan di Kabupaten Gunungkidul. Buku ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi pengambil kebijakan dalam  upaya pengembangan pendidikan, serta memberikan inspirasi bagi ribuan guru dan tenaga kependidikan Gunungkidul untuk aktif melakukan kegiatan menulis.

Peluncuran buku ditandai dengan pemencetan tombol video launching oleh Sekretaris Daerah Sri Suhartanta, S.IP., M.Si. didampingi Kepala Dispussip, Kepala BBY, Forum Pelita dan Ketua PGRI Gunungkidul. Acara bertempat di ruang rapat utama lantai 3 Dispussip Gunungkidul, dihadiri 51 penulis lokal, beberapa OPD terkait, serta pemberi testimoni buku.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Sri Suhartanta, S.IP., M.Si. menyampaikan pesan dan motivasi bagi para penulis agar tidak berhenti pada karya ini, ke depan masih ditunggu karya-karya selanjutnya, karena budaya yang tidak pernah berhenti adalah budaya menulis dan membaca, selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman. Dan cara meninggalkan rekam jejak terbaik adalah dengan menulis buku.

Yuk, gerakkan literasi membaca dan menulis tanpa henti. Salam literasi! (tiek).



Kembali