{{ title }}

Senin (27/05/2024) Kunjungan TK Masyithoh Banjaran pagi ini di ruang CCRoom ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul merupakan upaya menambah perbendaharaan ilmu dalam menjaga keselamatan berlalu lintas pada usia pelajar. Pada kegiatan edukasi di CCRoom ATCS, peserta akan dipandu oleh petugas ATCS untuk lebih mengenal perlengkapan jalan berupa Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), rambu lalu lintas, cara menyeberang di jalan, kewajiban menggunakan helm dan etika berlalu lintas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan yang terjadi khususnya oleh pelajar.

Dalam kegiatan edukasi ini tidak dipungut biaya sama sekali, layanan sosialisasi keselamatan berlalu lintas tidak terbatas pada usia pendidikan dasar saja, namun membuka kesempatan pada pendidikan tingkat berikutnya untuk menambah semangat pelajar di Gunungkidul belajar tertib berlalu lintas, sehingga edukasi keselamatan berlalu lintas dapat menjadi alternatif dalam kegiatan sekolah.

Sebagai orangtua yang bijak, meluangkan waktu untuk memberikan edukasi berlalu lintas pada anak adalah hal penting. Selain agar mereka tahu tentang hukum dan peraturan di jalan, mereka juga akan tertanam sejak dini untuk mengikuti aturan dan sadar akan lingkungan sekitar.

Adapun keselamatan berlalulintas yang wajib di ajarkan pada anak yaitu :

1.Mengenalkan Rambu Lalu Lintas Dasar
Langkah awal yang bisa orangtua lakukan adalah mengenalkan rambu lalu lintas yang ditemui di jalanan Indonesia. Awali dengan lampu lalu-lintas dan garis pembatas jalan. Kedua rambu ini sangat mudah dan banyak ditemui di jalan. Jelaskan arti tiga warna lampu lalu-lintas yang muncul bergantian. Kendaraan harus berhenti ketika lampu merah menyala, dan hati-hati jika berganti kuning, dan lampu hijau menandakan mobil boleh berjalan.

Selain itu, di jalan raya biasanya ada garis putih panjang sebagai pembatas antara dua ruas. Tunjukkan bahwa garis itu berfungsi untuk membuat kendaraan dari dua arah berbeda dan tidak saling bertabrakan. Selanjutnya bunda bisa kenalkan rambu-rambu yang berbentuk papan, seperti nama jalan, penunjuk arah, hingga larangan yang tidak boleh dilakukan di jalan.
 
2.Ajarkan Anak Cara Menyeberang di Jalan
Poin penting lainnya dalam memberikan edukasi lalu-lintas dasar adalah dengan mengajarkan anak cara menyeberang jalan. Karena salah menyeberang bisa mengakibatkan kecelakaan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Biasanya anak-naka memilih berlari saat menyeberang karena takut tertabrak kendaran. Padahal cara tersebut justru dapat membahayakan pengendara lain karena dapat mengejutkan sehingga memicu tabrakan terjadi.

Cara paling mudah mengajarkan anak untuk menyeberang adalah mempraktekannya langsung. Ajak ia memanfaatkan zebra cross sambil mengamati posisi lampu lalu-lintas. Beritahu ia untuk menyeberang hanya saat lampu berwarna merah, bukan kuning apalagi hijau. Saat menyeberang di jalan dua arah, pastikan arah kanan dan kiri benar-benar kosong atau kendaraan dalam posisi masih jauh dan lambat.
 
3.Menjelaskan Fungsi Lampu Sein Saat Mengemudi
Perlu diketahui bahwa pendidikan keselamatan lalu lintas sangat penting bagi setiap anak setelah mereka mencapai usia di mana mereka belajar mengemudi atau mengendarai sepeda. Salah satu pelajaran penting yang harus diberikan adalah dengan memberitahu pentingnya menggunakan lampu sein ketika berkendara.

Hal ini tak hanya memberikan tingkat keselamatan, tapi juga dapat membantu menghilangkan situasi yang berpotensi berbahaya bagi pengendara lain. Sebagai orang tua anda harus menekankan kepada anak-anak bahwa mereka harus selalu memberi isyarat ketika mereka berbelok.
 
4.Bahaya Bermain Gawai Sambil Berkendara
Tak hanya sebatas rambu-rambu lalu lintas, pendidikan keselamatan lalu lintas untuk anak juga mencakup pelajaran tentang bahaya mengemudi yang terganggu, seperti mengirim pesan lewat handphone dan berbicara di telepon saat mengemudi.

Beritahu anak-anak bahwa kegiatan ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan serius. Untuk membantu anak-anak memahami hal ini, orang tua harus menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dapat mengganggu konsentrasi sehingga lebih sulit untuk memperhatikan jalan.
 
5.Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman Saat Berkendara
Jangan lupa untuk menekankan pentingnya memakai sabuk pengaman saat berkendara. Hal ini juga merupakan bagian pendidikan keselamatan lalu lintas untuk anak-anak. Sabuk pengaman mengurangi resiko cedera serius jika terjadi kecelakaan, dan penting untuk memberi contoh yang baik bagi anak-anak.

Kembali