Diskominfo Gunungkidul Ikuti Seminar Media Siber AMSI Yogyakarta: Membangun Media Siber yang Sehat

Yogyakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul Bidang Persandian dan Statistik mengikuti seminar Media Siber yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yogyakarta dengan tema  "Membangun Media Siber, Sehat Kontennya, Sehat Bisnisnya" pada hari Selasa, 28 Mei 2024 di Hotel Royal Darmo Yogya. Acara ini dihadiri oleh anggota AMSI se-Yogyakarta, rekan bisnis, perwakilan pemerintah daerah, dan media lokal.

Ketua AMSI Yogyakarta, Anton Wahyu, membuka acara dengan sambutan hangat. Dalam sambutannya, Anton Wahyu menekankan pentingnya kesehatan konten dan bisnis dalam industri media siber di tengah tantangan yang dihadapi saat ini.

"Perusahaan media online resmi harus mampu bersaing dengan penggiat media sosial yang dengan mudah mengunggah berita tanpa sensor dan verifikasi. Hal ini menyebabkan maraknya berita hoaks yang sulit tersaring dan menjadi konsumsi bebas masyarakat," ujar Anton Wahyu.

Dalam sambutannya Anton Wahyu menyoroti tantangan utama yang dihadapi perusahaan media online resmi saat ini. Para penggiat media sosial sering kali mengunggah konten tanpa melalui proses verifikasi yang ketat, sehingga berita hoaks dengan mudah tersebar. Ini menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian dan solusi segera.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka yaitu Dwi Eko Lokononto selaku Pemimpin Redaksi Beritajatim.com yang menyampaikan materi tentang Relasi Media dan Media Digital. Dalam presentasinya, Dwi Eko menyoroti pentingnya membangun hubungan yang baik antara media konvensional dan media digital untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat. Sedangkan Prof. Dr. Masduki, dosen dari Universitas Islam Indonesia (UII), memberikan paparan mengenai Disrupsi Media: Bagaimana Pemerintah, Perusahaan Swasta, dan Media Siber Merespon?. Beliau mengupas bagaimana disrupsi teknologi mengubah lanskap media dan peran penting kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan media siber dalam merespons perubahan ini.

Acara ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh media siber. Peserta seminar diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mencari solusi terbaik untuk menciptakan konten yang sehat dan bisnis media yang berkelanjutan.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem media siber yang sehat, baik dari segi konten maupun bisnis, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.



Kembali