Bupati menyerahkan dokumen jawaban atas pandangan fraksi-fraksi DPRD Gunungkidul

Bupati Gunungkidul H Sunaryanta berkomitmen pengembangan sektor  pariwisata. Atas  pandangan umum fraksi-frkasi dia sepakat untuk meningkatkan sarana dan prasarana, serta melakukan pengawasan terhadap penarikan retribusi pariwisata, dengan menerjukan Irsptur Daerah (Irda) juga  Sekretariat Bersama (Sekber) Pengulutan Liar (Pungli) untuk mencegah kemungkinan terjadinya  pengutan liar  (pungli), sebagai upaya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata. Demikian dikatakan Bupati Sunaryanta dalam jawaban atas padangan fraksi-fraksi terhadap raperda pertanggungjawaban APBD tahun 2023, dalam rapat pleno yang dipimpin Wakil Ketua Wiwik Widiastuti SE  MM didampingi Suharno SE dan Heri Nugroho SS, beberapa hari lalu. Hadir juga dalam rapat paripurna ini kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat yang lain.

Dalam menanggapi pandangan fraksi PDI Perjuangan, NasDem, PAN, PKB, Gerindra, Partai Golkar dan PKS, bupati juga menjelaskan pelayanan rumah sakit atas dilaksanakannya  Kelas Rawat Inap Standar (Kris) bagi pasien yang dijamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan rumah sakit. Bupati Gunungkidul juga menguraikan upaya Dinas Pertanian dalam membantu petani, Dinas Peternakan terus mengawal kesehatan ternak. Peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga terus ditingkatkan, sebagai contoh Bank Daerah Gunungkidul memberikan prioritas untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam belanja tahun anggaran 2023 sebesar 96,01 persen. Pelaku UMKM juga sudah mengembangkan usaha dan marketing  dengan pengembangan ekonomi kreatif serta digital marketing, didalamnya termasuk kelompok masyarakat miskin.



Kembali