Rembug Stunting Kalurahan Duwet

Wonosari, 9 Juli 2024 - Rembug Stunting yang digelar di Kalurahan Duwet hari ini menghasilkan langkah konkret dalam upaya penanggulangan masalah stunting di wilayah ini. Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Umi Wasriyati selaku koordinator PLKB, Halmiyati Lusdiana dari Puskesmas Wonosari I, Lurah Duwet, Kajamur, TPPS, Kader KB, Kader Posyandu, Pendidik PAUD, dan Pendamping Desa tersebut menghasilkan beberapa usulan yang diharapkan mampu mengurangi angka stunting di kalurahan ini.

Dalam rembug yang dihadiri sekitar 25 balita penderita stunting, salah satu hasil utamanya adalah penyampaian usulan dari para peserta. Umi Wasriyati menekankan pentingnya pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), yang merupakan salah satu langkah efektif dalam peningkatan gizi anak balita. Selain itu, usulan untuk memperbaiki lingkungan sekitar, termasuk sanitasi dan akses air bersih, menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan stunting.

Halmiyati Lusdiana dari Puskesmas Wonosari I menambahkan bahwa perbaikan fasilitas PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) juga menjadi prioritas, dengan harapan dapat memberikan edukasi gizi dan kesehatan sejak dini kepada anak-anak. "Pelatihan bagi Kader KB dan Kader Posyandu juga direncanakan guna meningkatkan kapasitas mereka dalam mendeteksi dini serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting," ujar Halmiyati Lusdiana 

Lurah Duwet, selaku tuan rumah, mengapresiasi antusiasme semua pihak dalam rembug ini. "Kami berharap dengan kerjasama yang solid antara berbagai pihak terkait, kita dapat mencapai target untuk menurunkan angka stunting di kalurahan ini secara signifikan," katanya.

Rembug Stunting ini juga menjadi momentum untuk menggalang komitmen bersama dalam menjaga tumbuh kembang optimal anak-anak di Kalurahan Duwet. Dengan implementasi usulan-usulan ini, diharapkan masalah stunting dapat segera diatasi dan memberikan dampak positif dalam kualitas hidup anak-anak di masa mendatang.



Kembali