Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SD Islam Terpadu Permata Bangsa Kabupaten Gunungkidul

Berdasarkan Surat Permohonan Kesedian menjadi pemateri pada hari Selasa tangal 23 Juli 2024, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul Kususnya seksi DAL-OPS (Pengendalian dan Operasi) Bidang Lalu Lintas ini Melaksanakan Sosialisasi keselamatan lalu lintas yang di SD IT Permata Bangsa, Munggur, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul. Dalam Pelaksanaan melibatkan siswa siswi dari Kelas 1 sampai Kelas 6 beserta Guru Wali Siswa.

Dalam Sosialisasi ini Rifqi Ahmad T sebagai Narasumber menyampaikan tentang Etika Berlalu Lintas dan bagaimana berlalu lintas yang selamat, selain itu juga menjelaskan mengenai sarana dan prasarana lalu lintas mulai dari pengenalan APILL, rambu lalu lintas, marka jalan dan prasarana lalu lintas lainnya, yang semuanya itu sangat berperanan penting dalam keselamatan berlalu lintas, dijelaskan pula mengenai bagaimana tata cara berlalu lintas yang baik dan benar yaitu dengan menaati semua aturan yang berlaku dan jangan melanggar, karena penyebab kecelakaan terbesar diawali dengan adanya pelanggaran lalu lintas.

Sesuai dengan amanah undang-undang nomer 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul berkewajiban memfasilitasi sarana keselamatan, serta mensosialisaasikan keselamatan berlalu lintas baik dikalangan pelajaran maupun masyarakat pada umumnya.

Perlu diketahui kecelakaan lalu lintas menepati peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia, setiap tahun kurang lebih 36.000 jiwa atau 99 nyawa manusia setiap hari melayang sia-sia a kuti oleh rentang usia 15-21 tahun dan kendaraan bermotor menduduki peringkat pertama kibat kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh usia produktif yaitu usia 22-30 tahun dan dii penyebab kecelakaan lalu lintas.

Sosialisasi ini sebagai wujud himbauan agar siswa siswi dalam berkendaraan nanti maupun mengingatkan orang tuanya utuk melengkapi diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain helm serta surat-surat kendaraan dan tak kalah pentingnya membekali dengan pengetahuan berlalu lintas.

Dalam sosialisasi ini juga diharapkan siswa siswi dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan mengajak teman-teman disekolah maupun dilingkungan rumah tinggal siswa tersebut untuk tertib berlalu lintas.

Sosialisasi di akhiri dengan sesi tanya jawab, dan para siswa sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan, ini berarti keingintahuan para siswa tentang keselamatan berlalu lintas sangat tinggi.



Kembali