{{ title }}

Patuk (13/8), bertempat di Aula Kapanewon Patuk, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Pendidikan Politik Masyarakat. Hadir dalam acara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul Johan Eko Sudarto, S.Sos, MH,  KBO Intel Polres Gunungkidul Ipda Santosa Hartana, Komisoiner Bawaslu Kabupaten Gunungkidul Retnoningsih, M.MPd, Plt Panewu Patuk Dasno, S.IP,MM dan Peserta Pendidikan Politik Masyarakat.

            Plt. Panewu Patuk Dasno, S.IP, MM mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Badan Kesbangpol yang telah memberikan kegiatan untuk Pamong Kalurahan dan Tokoh Masyarakat di wilayah kapanewon Patuk. Harapannya peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

            Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Badan Kesbangpol Johan Eko Sudarto, S.Sos, MH, mengucapkan atas kerjasama tokoh masyarakat wilayah kapanewon Patuk telah memenuhi undangan kegiatan ini. Salah satu ketugasan Badan Kesbangpol yakni melakukan kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat. Selanjutnya mengucapkan terimakasih atas kerjasama warga Patuk dalam menjaga harmonisasi serta keguyuprukunan pasca pemilu serentak tahun 2024. Pembangunan Urusan Pemerintahan diklasifikasikan berdasarkan atas urusan pemerintahan absolute, urusan pemerintahan konkuren dan urusan pemerintahan umum. Salah satu yang diampu oleh kesbangpol urusan pemerintahan umum, guyup rukun merupakan salah satu modal dalam pembangunan, sehingga warga diharapkan bisa saling toleransi, saling menghargai sehingga wilayah tetap kondusif. Selanjutnya pilkada nanti harapannya dapat berjalan dengan kondusif seperti pemilu serentak 2024.

            Penyampaian materi oleh KBO Intel Polres Gunungkidul Ipda Santosa Hartana, menjelaskan bahwa situasi di Gunungkidul secara umum tetap kondusif, adanya penyampaian aspirasi warga dari aktifivas tambang uruk, maupun penuntutan dukuh mundur dari jabatanya. Pilkada sampai tahapan DPS, Polri berusaha menjaga situasi Kamtibmas agar masyarakat merasa aman. Selanjutnya mengajak masyarakat untuk mewaspadai berita HOAX.

            Materi kedua disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Retnoningsih, M.MPd menyampaikan bahwa Partisipasi masyarakat adalah aktivitas masyarakat utk ikut memastikan proses tahapan pemilih dengan cara mengumpulkan data, informasi serta menginventarisasi temuan kasus terkait pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh kelompok masyarakat atau organisasi yg independen dan nonpartisan.

Masyarakat harus terlibat mengawasi pemilu karena: Memastikan terlindunginya hak politik warga negara, memastikan terwujudnya pemilu yg bersih, transparan, berintegarasi dan hasil bisa diterima oleh semua pihak baik peserta pemilu maupun masyarakat secara luas, mencegah terpilihnya calon yang korup dan tidak amanah, mendorong terwujudnya pemilu sebagai penentu kepemimpinan politik dan evaluasi kepemimpinan politik.

Kembali