{{ title }}

Gunungkidul - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan rapat penting dengan mengundang organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang menjadi pengampu sub dimensi inovasi Smart City di RR Bhumikarta pada Rabu (11/09/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan penyusunan dokumen profil dan manajemen risiko Smart City di Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan yang merupakan bagian dari evaluasi implementasi program Smart City  telah berjalan di Gunungkidul. Diskominfo Gunungkidul berharap melalui kolaborasi dengan berbagai OPD, profil Smart City dan langkah-langkah mitigasi risiko dapat disusun secara lebih komprehensif, guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program Smart City di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, Setiyo Hartato, SIP.,MMB

"Pada Setiap pengampu sub dimensi Smart City diminta untuk melakukan pencermatan terhadap bukti dukung yang akan di gunakan untuk pengisian indikator evaluasi smartcity tahap 2" ujar Setiyo 

"saya juga meminta kesediaan perangkat daerah pengampu data untuk memberikan dukungan pengumpulan data dukung evalusi smartcity tahun 2024,data di kirim  pada link form yang akan di siapkan oleh Dinas komunikadi dan informatika melalui surat" tambah Setiyo

Program Smart City di Kabupaten Gunungkidul sendiri difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta memanfaatkan teknologi untuk mendorong inovasi dalam pembangunan daerah.

Pemerintah Gunungkidul berupaya mengintegrasikan berbagai teknologi untuk mengatasi tantangan urbanisasi yang semakin kompleks. Salah satu terobosan terbarunya yaitu membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk memberikan berita dan informasi yang ada dalam seluruh daerah di Kabupaten Gunungkidul sehingga semua masyarakat Gunungkidul dapat mengetahui informasi dari berbagai daerah.

Kembali