Talkshow Bersama ERAT Indonesia, Fokus Pendampingan Lansia dengan Menerapkan Konsep dari Belanda
Gunungkidul- Program rutin Talkshow yang dilaksanakan LPPL Radio Swaradhaksinarga merupakan bagian dari tusi diseminasi informasi dan memberikan ruang bagi Dinas Instansi dan Lembaga maupun Masyarakat. Talkshow kali ini bersama ERAT Indonesia yang merupakan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang fokus pada pendampingan lansia dengan tema tentang ramah lansia di negeri Belanda, Rabu (11/09/2024).
Adapun talkshow tersebut menghadirkan narasumber Novihantiwi dari Erat Indonesia dan Adiyto Nugroho dari Padepokan ASA Sleman, yang memiliki pengalaman langsung tinggal di Belanda selama empat tahun. Nugroho menyampaikan tentang bagaimana Belanda berhasil menerapkan konsep kota ramah lansia.
"Di Belanda, kualitas hidup lansia sangat terjamin, dengan produktivitas tinggi di usia 65 tahun dan jaminan kesehatan yang menyeluruh, meskipun asuransi kesehatan di negara tersebut berbiaya mahal" kata Nugroho
ERAT Indonesia berupaya memberikan gambaran konkret tentang penerapan konsep ini di Belanda, dengan harapan dapat mendorong Gunungkidul untuk mengimplementasikan paradigma ramah lansia dalam kebijakan dan dukungan terhadap warga berusia lanjut. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Novihantiwi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai pendekatan dan strategi dalam mendukung lansia, serta memperkenalkan gagasan Age Friendly Community sebagai upaya berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung kesejahteraan lansia di Gunungkidul" ujar Novi
Menghadapi tantangan demografis yang semakin kompleks, ERAT Indonesia menegaskan pentingnya menanggapi kebutuhan populasi lanjut usia yang terus meningkat dengan mengadopsi konsep Age Friendly City atau Community. Konsep ini dinilai efektif dalam mengelola lingkungan fisik dan sosial agar lebih ramah bagi lansia.
Kembali