Mencegah Cyberbullying di Media Sosial

Gunungkidul - Maraknya media sosial membuat orang bebas mengekspresikan pendapatnya secara terbuka tanpa filter. Disadari atau tidak, kondisi ini bisa memicu cyberbullying. Pernahkah kamu merasa kalau kata-kata yang kamu tulis di kolom komentar bisa menyebabkan orang lain tersinggung atau lebih buruknya lagi membuat mentalnya down?

Lantas, bagaimana cara mencegah cyberbullying di media sosial? 

Untuk mencegah Cyberbullying di media sosial kita perlu melakukan hal berikut ini antara lain 
1. Teks yang beresiko 
yaitu Berkomunikasi menggunakan teks memiliki resiko salah pengertian lebih besar dibandingkan dengan cara verbal atau menggunakan pancaindera. Oleh karena itu persiapkan mental kita agar tidak terjebak dalam emosi dan flame war yang akhirnya jika salah justru akan menjadi praktik cyberbullying.
2. Hindari Asumsi 
Hindari asumsi dengan cara terus berusaha memahami lawan bicara kita sampai benar-benar paham. Asumsi adalah sumber segala malapetaka. Karena dengan asumsi, secara sepihak kita mulai menghakimi orang lain tanpa tahu pasti kejadian sebenarnya. Hal ini dapat berakhir pada tindakan cyberbullying
3. Hindari Penghakiman 
Hindari penghakiman massa secara langsung di media-media sosial, walaupun hanya dengan merepost, karena akan memberikan amplifikasi pada sebuah pernyataan yang bisa saja sebuah asumsi. Hal ini terkadang yang membuat tidak sadar ketika menggunakan media sosial.
4. Menjaga Privasi 
Tidak menyebarkan sesuatu yang bersifat privasi, apapun yang kita unggah, akan terus menjadi sesuatu yang menetap dan bisa menjadi boomerang kepada diri kita sendiri
5. Batasi Orang 
Bijak dalam memilih seseorang dalam ruang lingkup media sosial kita, pintar-pintar dalam membuat ataupun memilih seseorang yang akan masuk kedalam media sosial kita

Dengan mengambil langkah-langkah tersebut kita dapat membantu menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan mengurangi risiko cyberbullying. 

 

 sumber : kompasiana.com dan halodoc.com



Kembali