Diskominfo Terus Mendorong KIM untuk Menyebarluaskan Informasi yang Berkualitas

Gunungkidul - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul kembali mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) SP4N Lapor dan Pengelolaan Media Sosial untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kapanewon Wonosari di RR Handayani Setda Gunungkidul, Selasa (24/09/2024).  Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan KIM dalam menyebarkan informasi dan merespons aduan masyarakat secara digital.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang IKP Diskominfo Gunungkidul, Sumarno, S.ST.,M.M menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi dan media sosial bagi KIM sebagai agen informasi di masyarakat.

"Kami berharap melalui BIMTEK ini, KIM dapat lebih proaktif dalam mendukung transparansi dan partisipasi publik melalui platform SP4N Lapor dan media sosial," ungkapnya.

BIMTEK ini difokuskan pada dua aspek utama, yaitu pengelolaan aplikasi SP4N Lapor, sebuah platform nasional untuk pengaduan pelayanan publik, dan strategi pengelolaan media sosial yang efektif. Peserta mendapatkan materi praktis tentang cara menggunakan SP4N Lapor serta bagaimana mengoptimalkan peran media sosial dalam menyebarkan informasi pemerintah.

Adapun ragam metode ragam penyampaian informasi antara lain melalui artikel, visual maupun lisan. KIM diharapkan mampu mngikuti ternd yang sedang berkembang di masyarakat sehingga konten yang dibuat dapat menarik masyarakat banyak. Hal tersebut disampaikan oleh Dwi Aprilianto, selaku narasumber dari media televisi Indosiar. 

"pentingnya menyebarluaskan informasi  adalah untuk mengangkat dan membranding potensi-potensi yang ada di desa agar dikenal masyarakat luas" kata Dwi Aprilianto

"cara menemukan dan memanagemen konten adalah dengan peka terhadap situasi sekitar, tau tentang sudut pandang yang unik, dan konsisten, kuncinya tiga ini, minimal konsisten dulu" tambah Dwi Aprilianto. 

Acara ini disambut positif oleh peserta yang merasa semakin siap dalam menjalankan fungsi KIM di era digital. DKegiatan ini diakhiri dengan praktek membuat konten yang menarik dan du unggah di media sosial KIM masing-masing. 



Kembali