Podcast Bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia : Kami Mengajak Masyarakat Untuk Tidak Takut Melapor Tindak Kekerasan pada Anak
Gunungkidul – Diskominfo Kabupaten Gunungkidul melalui Dhaksinarga TV menyelenggarakan podcast dengan topik "Perlindungan Anak dan Pencegahan Kasus Kekerasan Anak" bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam acara ini, hadir Dr. Dyah Puspitarini, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Sub Komisi Advokasi KPAI, yang juga memimpin rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Dhaksinarga, Sekretariat Daerah Gunungkidul.
Podcast ini menjadi wadah penting bagi pembahasan komitmen dan upaya bersama dalam melindungi anak, serta mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap anak, termasuk perlindungan khusus bagi anak penyandang disabilitas di Kabupaten Gunungkidul.
Dalam diskusi, Dr. Dyah menekankan bahwa perlindungan anak harus mencakup semua bentuk kekerasan, baik fisik, seksual, perundungan, hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor jika terjadi tindak kekerasan pada anak dan jangan sampai ada pembiaran. Setiap laporan penting untuk segera ditindaklanjuti," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan pihak terkait di Gunungkidul. Dengan kerjasama yang kuat, setiap kasus kekerasan dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Kepala Dinas Sosial, Asti Wijayanti, dalam kesempatan yang sama, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk segera menangani setiap laporan kekerasan. "Penanganan psikologis korban kekerasan juga bisa dilakukan di tingkat Puskesmas, karena tenaga medis di sana telah dilatih untuk menangani dampak psikologis dengan prosedur yang sesuai," jelas Asti.
Podcast ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan mendorong partisipasi aktif dalam melaporkan setiap kasus kekerasan yang terjadi.
Kembali