PENDAMPINGAN PEMBUATAN MADING DAN POJOK BACADI SMP MUHAMMADIYAH TANJUNGSARI
Dalam upaya meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Gunungkidul diwakili oleh Pustakawan Muda Pri Hastuti Setianingsih, S.Sos. sebagai narasumber, didampingi pengelola TIK Bayu Sambudi Nugroho, S.Kom. melakukan pendampingan penyusunan mading dan pojok baca guna memenuhi permintaan Kepala Sekolah Penggerak SMP Muhammadiyah Tanjungsari Ibu Tetit Afrida Kartikasari, S.Pd.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis 26 September 2024 pada pukul 08.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 13.30 WIB bertempat di aula SMP Muhammadiyah Tanjungsari, dengan sasaran siswa kelas VII, VIII dan IX sejumlah 29 siswa dan bebarapa guru. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa selama ini anak-anak sudah mencoba membuat mading, namun belum optimal karena belum pernah diberikan pelatihan membuat mading.
Demikian pula dengan pojok baca, sama sekali belum ada meski ada perpustakaan di sekolah, namun untuk Pojok Baca di masing-masing kelas belum ada. Oleh karena merupakan Kepala Sekolah Penggerak, maka Ibu Tetit selaku Kepala Sekolah Muhammadiyah Tanjungsari berinisiatif melakukan kegiatan semacam bimtek atau pelatihan singkat guna membekali siswa mengoptimalkan penyusunan mading dengan mengundang narasumber dari Dispussip.
Pelatihan singkat Penyusunan Mading dan Pojok Baca dilakukan dengan durasi sekitar 5 (lima) JPL terdiri dari 3 (tiga) JPL terkait pengetahuan dan wawasan cara pembuatan mading dan pojok baca disertai kreasi berbagai bentuk dan contoh-contoh mading serta pojok baca. Kemudian 2 JPL yang tersisa untuk praktek pembuatan mading, dimana siswa dibagi dalam 3 kelompok dengan pendampingan dari narasumber, kepala sekolah dan guru.
Pada pendampingan pembuatan mading dan pojok baca tersebut, narasumber menyampaikan pentingnya fungsi mading sebagai sebagai sarana informasi, media hiburan, media untuk meningkatkan kreativitas menulis dan membaca, melatih sikap kritis atas masalah yang terjadi dalam proses belajar mengajar, serta meningkatkan wawasan serta untuk menumbuhkan kebiasaan membaca.
Di sisi lain, manfaat pojok baca yang kreatif dan inovatif dapat mendekatkan buku pada siswa, memotivasi siswa untuk lebih gemar membaca dan memiliki daya pikir yang lebih baik lagi. Pojok baca juga dapat difungsikan untuk membantu program perpustakaan sekolah dalam membudidayakan rutinitas membaca
Pada kesempatan tersebut, Dispussip juga menyampaikan sosialisasi singkat mengenai perpustakaan digital dan rak perpustakaan digital epusdagunungkidul yang berupa barcode, dimana melalui perangkat android, barcode rak digital tersebut dapat langsung diakses oleh pengguna sepanjang terhubung dengan internet. Untuk rak digital yang diperuntukkan bagi SMP Muhammadiyah Tanjungsari dibatasi sejumlah 150 koleksi. Koleksi perpustakaan digital lainnya yang lebih lengkap dapat diakses melalui aplikasi epusdagunungkidul yang harus diinstal terlebih dahulu di perangkat PC atau android.
Pada sesi akhir setelah praktek pembuatan mading, dilakukan pula promosi dan penyerahan rak digital epusda Gunungkidul berupa ikon barcode tercetak oleh narasumber Dispussip Prihastuti Setianingsih,S.Sos. didampingi pengelola TIK Bayu Sambudi, S.Kom. dan diterima oleh Ibu Tetit Afrida, S.Pd. Kepala SMP Muhammadiyah Tanjungsari. (tiek)
Kembali