{{ title }}

Dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip desa yang efektif dan efisien serta mendukung program Desa Mandiri Budaya yaitu mewujudkan kalurahan yang mampu bersinergi dan mengharmonisasikan program/kegiatan Desa/Kalurahan Budaya, sebagai Desa Wisata, Desa Prima dan Desa Preneur. .Sehingga dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan pengetahuan untuk membekali para perangkat dan tokoh masyarakat.

Pada bulan awal September 2024 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY mengadakan sosialisasi dan pendampingan pengelolaan arsip di Kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari selama tiga hari.  Kegiatan dilaksanakan di  kalurahan yang telah menyandang status mandiri budaya, dan 2 kalurahan di Kabupaten Gunungkidul yang mendapatkan kesempatan mendapatkan program pendampingan dari Danais DPAD DIY di tahun 2024  ini adalah kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari dan kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo.

Wardoyo, SSn. MM Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara ANRI dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. “Pendampingan ini diharapkan dapat membantu kalurahan dalam mewujudkan tertib arsip dan menjaga kelestarian sejarah desa,” demikian sambutan Wardoyo sebelum membuka secara resmi kegiatan pendampingan pengelolaan arsip di kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari.

 

Lurah Kemadang, H. Sutono, S.IP, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap melalui pendampingan tersebut, sistem kearsipan di kalurahannya dapat semakin baik dan terorganisir. “Arsip merupakan aset berharga bagi desa, oleh karena itu perlu dikelola dengan baik,” tegas Sutono.

Kegiatan pendampingan kearsipan di kalurahan Kemadang pada hari pertama selain diberikan materi dari arsiparis DPAD DIY juga diberikan materi dari Kepala Bidang Kearsipan Adriana, S.Sos. MAP tentang tekhnis pengelolaan arsip, dilanjutkan materi dari Carik Kemadang Suminto, ST tentang kondisi kearsipan di kalurahan Kemadang.

Pada hari kedua diberikan materi dan praktek pemberkasan arsip oleh arsiparis Dispussip Kabupaten Gunungkidul Novi Rochmawati, AMd., dan pada hari ketiga diberikan materi dan praktek pengelolaan arsip inaktif oleh arsiparis Dispussip Kabupaten Gunungkidul Nanik Widiyastuti, SIP. Peserta pendampingan sangat antusias mengikuti kegiatan dan banyak sharing dari peserta terkait pengelolaan arsip yang telah dilaksanakan di kalurahan Kemadang.  Harapannya, setelah kegiatan ini, para pamong kalurahan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan arsip sehari-hari, demikian sambutan Wardoyo, SSn. MM Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY sambil menutup kegiatan pendampingan kearsipan desa mandiri budaya di kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari. (NNK)

Kembali