Survei Dampak Program Smart City Tahun 2024

Gunungkidul- Dinas Perpustakaan Daerah bersama Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan acara Survei Dampak Program Smart City Tahun 2024. Acara tersebut berlokasi di Gedung perpustakaan daerah lantai 3 pada pukul 08.30WIB. Acara ini dihadiri oleh 50 peserta terdiri dari guru SD dan TK sekabupaten Gunungkidul. (10/08/2024)

Dalam upaya meningkatkan minat baca anak serta memberikan fasilitas yang sama kepada seluruh anak di Gunungkidul,  perpusda  mengadakan program Tour Library. Kegiatan ini  dilakukan dengan cara menjemput anak dari sekolah asal, untuk belajar serta bermain di perpusda.

Kisworo, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul meyampaikan “Sekolah yang akan mengikuti program Tour Library dapat mengajukan surat ke Perpustakaan Daerah, kemudian akan dijadwalkan kunjungannya dan akan dipandu untuk tour”.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat tour library antara lain absensi digital dengan kartu anggota, pengenalan internet sehat, pengenalan batik gunungkidul, pengenalan jenis batuan dan tanah Gunungkidul, pengenalan jenis kayu di Gunungkidul, Pengenalan huruf braille hingga pengenalan keragaman agama di Gunungkidul.

Tidak hanya membahas tentang fasilitas di perpustakaan daerah Gunungkidul, acara ini juga menjabarkan adanya adanya program smart city di kabupaten Gunungkidul yang terus dikembangkan. Untuk memantau perkembangan tersebut dilakukan pengisian form survei impact program Smart Sociaty dengan 3 bidang yaitu komunitas, Pendidikan dan Keamanan oleh peserta. Setiap peserta mengisi form survey yang terdiri dari 9 pertanyaan, dijawab dengan memilih angka 1- 5.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca anak serta dapat menjadi bahan evaluasi dari dampak program smart city kabupaten gunungkidul agar bisa terus meningkatkan efisiensi pelayanan publik, kualitas hidup masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi.



Kembali