Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas Sejak Usia Dini

(Wonosari, 09 Oktober 2024) Kunjungan Gugus VI TK Kapanewon Wonosari yang terdiri dari TK Kartika Wareng, TK ABA Soka,TK ABA Singkar dan TK Masyithoh Besari pagi ini, Rabu (9/10/2024) di ruang CC Room ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul merupakan upaya menambah perbendaharaan ilmu dalam menjaga keselamatan berlalu lintas sejak usia dini, Pada kegiatan edukasi di CC Room ATCS, peserta dipandu oleh petugas ATCS untuk lebih mengenal perlengkapan jalan berupa Alat Pemberi Isyarat lalu Lintas (APILL), rambu lalu lintas, cara menyeberang di jalan, kewajiban menggunakan helm dan etika berlalu lintas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan yang terjadi khususnya oleh pelajar.

Hal ini merupakan upaya membentuk generasi milenial dengan mengenal tentang berlalu lintas dan pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan demikian aturan lalu lintas akan tertanam kepada anak-anak sejak usia dini dan akan di bawa hingga mereka dewasa. Kecelakaan di jalan raya dapat terjadi dikarenakan pegguna jalan tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas serta rambu-rambu lalu lintas yang ada. Menumbuhkan kepatuhan terhadap peraturan tidak bisa dilakukan dalam sekejap mata, untuk itu memberikan edukasi terkait sikap disiplin dalam menjaga keselamatan di jalan, paham akan peraturan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas harus dilakukan sejak usia dini. Membangun fondasi karakter manusia yang sadar berkeselamatan dalam bertransportasi dapat dimulai dengan pendidikan sadar berlalu lintas sejak usia dini.

Berdasarkan survei di lapangan, ada tiga faktor yang menjadi penyebab kecelakaan yaitu faktor manusia, kendaraan dan lingkungan. Faktor tertinggi adalah manusia (human error) yang disebabkan kecerobohan pengguna jalan, kurangnya pemahaman pengguna jalan terhadap tehnik berkendara, etika berlalu lintas dan minimnya kesadaran pengguna jalan terhadap keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian penerapan etika berlalu lintas dan issue keselamatan sejak dini diharapkan dapat membentuk pola pikir dan karakter positif pada masyarakat.

 



Kembali