Paralayang Gunungkidul Maju lewat perempuan

Dua perempuan muda Gunungkidul Gusnida Rahma Annisa dan Gusnida Karima Rossa Warga Padukuhan Trimulyo 1, Kalurahan Kepek,Kapanewon Wonosari menjadi atlet paralayang perempuan pertama di Gunungkidul.
Menurut Kakak beradik pasangan Agus Broto Sugandhi dan Ani Nurlaila ini memulai olahraga paralayang kurang lebih sekitar setahun yang lalu bersama dengan atlet paralayang yg lain dr Gunungkidul.
Agus Gandi menjelaskan bahwa kedua anaknya sedari awal sekolah sudah mempunyai hobi olah raga. Menurut Agus Gandi bahwa
Gusnida Rahma Annisa Selepas dari SMA 1 Wonosari kemudian melanjutkan di
UNY Fakultas Bahasa dan Sastra Fracis
Transfer kuliah di Trailand di Kasetsart University (Bangkok) dengan prestasi
Medali Emas Porda Cabor Panjat Tebing 2015, Beberapa kali juara nasional panjat tebing dan pernah juara 2 (Perak) tingkat Asia kategori : lead Spider Kid C Putri (Perak) , speed Spider Kid C Putri (perak),
Boulder Spider Kid C Putri (Perak).
Untuk Paralayang pertama kalinya terpilih menjadi Juara 1 Junior Terbaik
Di Paragliding Ramadhan Cup (Lokasi Watu Gupit, Purwosari)

Sang adik Gusnida Karima Rossa saat ini sedang menuntut ilmu UGM Fakultas Arkeologi
Beberapa prestasi diantaranya
- Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing DIY
- Medali Emas Porda Cabor Panjat Tebing 2015
- Juara 1 Taekwondo Kejuaraan O2SN tingkat Kabupaten Gunungkidul.
Menurut Kepala Bidang PPPA Dra.Rumihayati bahwa emansipasi perempuan seperti yg diperjuangan RA Kartini di Kabupaten Gunungkidul semakin meluas diberbagai bidang. Kehadiran Kharis dan Nisa sebagai atlet paralayang perempuan pertama di Kabupaten Gunungkidul menjadi kebanggan tersendiri khususnya bagi perempuan Gunungkidul.
Maju terus perempuan Gunungkidul



Kembali