Pendampingan Pengelolaan arsip bagi kalurahan program Desa Mandiri Budaya (DMP) di Kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo
Menindaklanjuti program pendampingan pengelolaan arsip bagi kalurahan Desa Mandiri Budaya (DMP) di Kabupaten Gunungkidul pada bulan Oktober 2024 ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY mengadakan sosialisasi dan pendampingan pengelolaan arsip di Kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo selama tiga hari yaitu pada tanggal 8, 9 dan 10 Oktober 2024. Kegiatan dilaksanakan di kalurahan yang telah menyandang status mandiri budaya, dan 2 kalurahan di Kabupaten Gunungkidul yang mendapatkan kesempatan mendapatkan program pendampingan dari Danais DPAD DIY di tahun 2024 ini adalah kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari dan kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo. Untuk sosialisasi dan pendampingan di kalurahan Kemadang Tanjungsari telah dilaksanakan pada bulan September yang lalu. Sebagai tim pendampingan dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul adalah Kepala Bidang Kearsipan Adriana, S.Sos. MAP, ketua tim kerja arsip statis dan arsiparis yaitu Taufan Hidayat, SIP. MAP., Yudha Pria Nugraha, A.Md., Priadhita Aria Reza, SIP.
Membuka pertemuan pendampingan pengelolaan arsip Desa Mandiri Budaya di kalurahan Jerukwudel dilaksanakan pembukaan secara resmi dengan rangkaian acara pembukaan oleh Carik kalurahan Jerukwudel Dian Prasetyo dilanjutkan dengan sambutan dari Lurah Jerukwudel Bapak Fx, Fajar Wijayanto menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatannya sehingga kalurahan Jerukwudel mendapatkan pendampingan pengelolaan arsip dari program Danais lewat kegiatan Desa Mandiri Budaya. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengelolaan arsip yang lebih baik di masa mendatang demikian lurah Jerukwudel menutup sambutannya.
Acara selanjutnya yaitu Sambutan dari Wardoyo, SSn. MM Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY, menyampaikan pengarahan bahwa dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip desa yang efektif dan efisien serta mendukung program Desa Mandiri Budaya yaitu mewujudkan kalurahan yang mampu bersinergi dan mengharmonisasikan program/kegiatan Desa/Kalurahan Budaya, sebagai Desa Wisata, Desa Prima dan Desa Preneur, maka dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan pengetahuan untuk membekali para perangkat dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari MoU antara ANRI dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. “Pendampingan ini diharapkan dapat membantu kalurahan dalam mewujudkan tertib arsip dan menjaga kelestarian sejarah desa,” demikian sambutan Wardoyo sebelum membuka secara resmi kegiatan pendampingan pengelolaan arsip di kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo
Kegiatan pendampingan kearsipan di kalurahan Kemadang pada hari pertama selain diberikan materi dari arsiparis DPAD DIY juga diberikan materi dari Kepala Bidang Kearsipan Adriana, S.Sos. MAP tentang teknis pengelolaan arsip, dilanjutkan materi dari Lurah Jerukwudel menyampaikan tentang kondisi kearsipan saat ini di kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo.
Pada hari kedua diberikan materi dan praktek pemberkasan arsip oleh arsiparis Dispussip Kabupaten Gunungkidul Taufan Hidayat, dan pada hari ketiga diberikan materi dan praktek pengelolaan arsip inaktif oleh arsiparis Dispussip Kabupaten Gunungkidul Yudha Pria Nugraha, A.Md. Peserta pendampingan sangat antusias mengikuti kegiatan dan banyak sharing dari peserta terkait pengelolaan arsip yang telah dilaksanakan di kalurahan Jerukwudel. Harapannya, setelah kegiatan ini, para pamong kalurahan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan arsip sehari-hari, demikian sambutan Wardoyo, SSn. MM Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY sambil menutup kegiatan pendampingan kearsipan desa mandiri budaya di kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo. (YD)
Kembali