BUPATI GUNUNGKIDUL HADIRI MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) RKPD 2026 KAPANEWON PALIYAN
Rabu (15/1) Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Murenbang) RKPD 2026 Kapanewon Paliyan telah berlangsung dengan sukses. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Ketua DPRD, Kepala Bappeda, Kepala OPD se- Kabupaten Gunungkidul, Penewu Paliyan beserta jajaran Forkompinka, Lurah se-Kapanewon Paliyan, tokoh masyarakat, masyarakat umum, dan berbagai stakeholder lainnya. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul juga mendapatkan kesempatan untuk menghadiri Musrenbang ini. Kali ini diwakili oleh salah satu Pustakawan.
Panewu Paliyan, Dasno, S.IP., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada 3 prioritas utama pembangunan di Kapanewon Paliyan, yaitu:
- Pembangunan drainase tipe B (sedang) – Ruas 0503 Singkil-Giring di Kalurahan Giring
- Pembangunan drainase tipe B (sedang) – Ruas 1505 Jetis-Paliyan di Kalurahan Karangduwet
- Penyelenggaraan Paket C setara SMA:
- PKBM Karya Manunggal Karangduwet (Karangduwet, Mulusan, Pampang, Grogol)
- PKBM Surya Mandiri Trowono (Karangasem, Giring, Sodo)
Prioritas pembangunan tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada di Kapanewon Paliyan, yaitu:
- Beberapa ruas jalan yang rusak, baik Jalan Kabupaten maupun Jalan Provinsi
- Belum ada fasilitas pendidikan setingkat SMA/SMK. Paliyan merupakan satu-satunya kapanewon di Kabupaten Gunungkidul yang belum memiliki SMA/SMK
- Belakangan ini kembali merebaknya kasus PMK
Selain itu, program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan menjadi perhatian utama. Dasno sangat berharap usulan-usulan kegiatan ini dapat terakomodir dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), sehingga pembangunan di Kapanewon Paliyan dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta yang secara khusus hadir pada acara Musrebang ini juga menyampaikan beberapa pesan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2024 sebesar 72,14, naik 0,95 dari tahun 2023 yang lalu. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan media sosial. Oleh karena itu masalah sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat perlu dikaji ulang dengan memperhatikan perkembangan teknologi saat ini. Budaya judi online, pinjaman online, dan kejahatan-kejahatan lain di dunia maya perlu mendapat perhatian yang cukup serius oleh Pemerintah.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa pembangunan di sektor pariwisata juga perlu menjadi prioritas. Kita harus mengelola sumber daya alam kita dengan sebaik-baiknya, jangan sampai terjadi 20 tahun ke depan Gunungkidul dikuasai oleh orang asing. Di penghujung sambutannya, Bupati Gunungkidul menyampaikan kata pamit secara kedinasan karena sebentar lagi akan selesai masa tugasnya sebagai Bupati Gunungkidul. Beliau berpesan kepada Pemerintah, baik di tingkat kalurahan, kapanewon, maupun di kabupaten harus selalu bersinergi membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan Musrenbang ini diharapkan menghasilkan output:
- Draft Usulan Rencana Pembangunan melalui APBD Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2026 yang terdiri dari Pagu Indikatif Sektoral (PIS) dan Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK)
- Daftar Usulan Rencana Program/Kegiatan Pembangunan melalui APBD DIY dan APBN Tahun Anggaran 2025
- Daftar Usulan Program/Kegiatan melalui Dana Keistimewaan tahun Anggaran 2027
(Pur)
Kembali