{{ title }}

Satu lagi inovasi terbaru perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yaitu “Bat Corner” atau Pojok Kelelawar bekerjasama dengan MENTOR-Bat INDONESIA dan INDONESIA SPELEOLOGICAL SOCIETY.  Kamis, 23 Januari 2025 dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Launching Layanan Bat Corner di lantai 2 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang dilakukan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, Kisworo dengan Ellena Yusti dari MENTOR-Bat Fellow.

Berawal dari ngobrol-ngobrol ringan dengan dengan Edi Dwi Atmaja, Indonesia Spelelological Society dan (ISS) berlanjut dengan Fauzan, MENTOR-Bat Indonesia, muncullah ide untuk membuat inovasi layanan perpustakaan dengan nama Bat Corner dengan tujuan awal memperkenalkan kelelawar kepada masyarakat Gunungkidul khususnya pengunjung perpustakaan sehingga stigma buruk kelelawar sebagai penyebab Covid-19 bisa terkikis dengan menyampaikan pentingnya kelelawar bagi kehidupan manusia.

Berlanjut dengan audensi resmi dari Tim ISS dan MENTOR-Bat Indonesia pada tanggal 15 Januari 2025 yang dihadiri oleh Edi Dwi Atmaja, Fauzan Pamungkas, Ellena Yusti, dan Maria Suhatri yang diterima oleh Kepala Dinas, Kabid Perpustakaan, dan Pustakawan. Pada pertemuan ini dibahas tentang rencana kegiatan MENTOR-Bat Indonesia dan ISS untuk memberikan edukasi tentang pentingnya kelelawar dan ekosistem bagi lingkungan dan manusia atau penyadartahuan mengenai kelelawar.

Adapun tujuan dari kerjasama ini adalah 1) memperkenalkan kelelawar, ekosistem gua dan peranannya bagi kehidupan manusia bagi pelajar di sekitar Gunungkidul 2) meningkatkan kesadaran pelajar dan masyarakat umum tentang pentingnya hidup berdampingan dengan kelelawar dan menjaga habitat serta area bertengger dari kelelawar yang ada di gua.

Kegiatan yang akan dilakukan diantaranya:

1. Pembuatan Bat Corner di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, dengan kegiatan antara lain:
2. Pengenalan jenis kelelawar yang ada di Indonesia yang akan diwujudkan dalam bentuk gambar atau spesimen kelelawar pemakan buah dan nektar maupun serangga yang ada di sekitar karst Gunungkidul
3. Pengenalan peran kelelawar bagi ekosistem dengan menampilkan gambar kelelawar dan teks tentang peran kelelawar
4. Pengenalan habitat dan lokasi bertengger kelelawar
5. Pengenalan ancaman bagi habitat kelelawar
6. Usaha konservasi kelelawar, dan
7. Pengenalan potensi zoonosis.
8. Pengenalan kelelawar dan peranannya dalam kehidupan manusia dengan target pelajar PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Adapun tujuannya adalah:
9. Pengenalan ekosistem gua dan perannya dalam kehidupan
10. Pengenalan kelelawar sebagai mamalia terbang
11. Pengenalan jenis-jenis kelelawar berdasarkan jenis makanan
12. Mengenal peranan kelelawar dalam kehidupan sehari-hari
13. Usaha yang dapat dilakukan dalam menjaga habitat dan area bertengger kelelawar.

Kerjasama ini adalah bentuk dari inovasi layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang berkelanjutan dengan menggandeng mitra kerja salah satunya komunitas dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. (AGU)

Kembali