BAWASLU SAMPAIKAN TERIMAKASIH ATAS KERJASAMA KESBANGPOL DALAM PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

Wonosari (13/3) bertempat di Ruang Rapat Badan Kesbangpol Gunungkidul diselenggarakan audiensi Bawaslu Gunungkidul dan Badan Kesbangpol Gunungkidul terkait Evaluasi Pengawasan Pemilihan Serentak  Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Hadir Dalam Kegiatan tersebut Nugroho, M.I.P (Ketua Bawaslu Gunungkidul), Mugi Hartana, SH (Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu Gunungkidul), Retnoningsih, M.Pd (Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Gunungkidul), Deni Tri Utomo, S.Ag (Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan  Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Gunungkidul),Johan Eko Sudarto, S.Sos., MH (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gunungkidul), didampingi  Sumarto, S.Pd., M.M (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan), dan Widodo, SH (Ketua Tim Kerja Politik Dalam Negeri Kesbangpol Gunungkidul)

Audiensi ini pada prinsipnya Bawaslu mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang selama ini telah terbangun, sehingga pelaksanaan pemilu berjalan lancar khususnya tahapan pengawasan. Dinamika pemilu dilapangan cukup komplek, dan bersyukur semua bisa  terlewati dengan baik terbukti Pilkada 2024 tidak ada sengkera yang berujung PSU dan PHPU di MK. Selanjutnya kerjasama yang sudah  berjalan baik harapannya kedepan perlu  ditingkatkan. Pilkada tentu  semakin lama akan semakin komplek sehingga butuh koordinasi yang lebih baik lagi kedepan dan berkelanjutan. Kedepan Bawaslu siap berkolaborasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pendidikan politik pada kontestasi politik yang tidak hanya Pemilu dan Pilkada namun siap memberi edukasi kepada masyarakat terkait Pemilu pada Pemilihan Lurah serta siap diajak diskusi soal politik di Gunungkidul.

Acara dilanjutkan dengan tanggapan oleh Kepala Kesbangpol, Ucapan terimakasih atas kerjasamanya dalam pelaksanaan pemilu di Gunungkidul telah terkolaborasi dan sinergi dengan baik antara penyelenggara Bawaslu, KPU, DKPP dan Aparat Keamanan wilayah ditandai Pilkada di Gunungkidul dapat terlantik kapala daerah yang baru tanpa ada sengketa PHPU walau secara potensinya ada, namun bisa diantisipasi. Mari kita syukuri bersama karena kontestasi/perhelatan politik kekuasaan banyak dinamika yang terjadi seiring berjalananya waktu kedewasaan politik masyarakat saat ini semakin lebih baik di Gunungkidul. Kemudian kedepan dalam pendidikan politik yang diinisiasi Badan Kesbangpol tetap akan menggunakan narasumber dari penyelenggara baik itu KPU maupun Bawaslu untuk mengedukasi elemen masyarakat tentang politik guna meningkatkan partisipasi politik pada pemilu yang akan datang.



Kembali