{{ title }}

Hari Selasa, 25 Feburari 2025, bertempat di Ruang rapat 2 Bappeda dilaksanakan Forum Gabungan Kapanewon Tahun 2025 untuk RKPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2026. Acara  dibuka oleh dr. Dewi Irawaty, M.Kes. selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, yang menekankan pentingnya forum kapanewon sebagai bagian tahapan penyusunan APBD Tahun 2026. Acara dilanjutkan dengan pemaparan Panewu Nglipar, Panewu Panggang, dan Panewu Semin mewakili seluruh kapanewon. Dari paparan 3 kapanewon tersebut dapat dilihat potensi di wilayah kapanewon, antara lain potensi pertanian makanan olahan, peternakan, pertambangan galian C, kerajinan, potensi wisata, situs-situs bersejarah, wisata budaya, beserta hambatan dan keterbatasan yang ada.

Forum kapanewon juga mengundang narasumber sebagai penanggap, yaitu akademisi  Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Tristanti, M.Pd.  dan  praktisi dari IDEA Tenti Novaria Kurniawati, MA. Adapun masukan dari akademisi UNY dan praktisi IDEA  antara lain adalah agar dalam menyusun program kegiatan dan anggaran, pastikan menjawab hasil identifikasi masalah dan prioritas masalah yang sudah diputuskan secara partisipatif. Juga harus dipastikan menggunakan data dan informasi berdasarkan capaian kinerja tahun sebelumnya, sehingga perencanaan dan penganggaran betul-betul menjawab kebutuhan dan prioritas, bukan merupakan kegiatan yang copy paste tahun sebelumnya. Terakhir, harus dipastikan juga kebutuhan masyarakat marginal dan yang paling rentan terakomodir dalam perencanaan dan penganggaran dengan berbasis data dan informasi yang komprehensif.

Kembali