MENINGKATKAN KERUKUNAN DI GUNUNGKIDUL KESBANGPOL ADAKAN PEMBINAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI JURANGJERO, KAPANEWON NGAWEN

Ngawen (21/04), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama yang bersumber dari anggaran Pagu Indikatif Sektoral (PIS) pada hari Senin, 21 April 2025 di Balai Kalurahan Jurangjero Kapanewon Ngawen.
Pembinaan diikuti oleh perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, Babinsa, Babhinkamtibmas serta Pamong Kalurahan Jurangjero Ngawen.
Hadir sebagai narasumber yaitu Ketua FKUB Gunungkidul, H. Untung Santosa, S.E., M.A. dan Wakil Sekretaris FKUB Gunungkidul, Kardi, S.Pd.H.
Aris Wijayadi, S.IP., Carik Jurangjero dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul atas terselenggaranya kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama di Kalurahan Jurangjero. Ia berharap melalui kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama, kerukunan masyarakat Kalurahan Jurangjero senantiasa dapat terjaga dengan baik.
Ahmad Ahsan Jihadan, S.Psi.,M.A., Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama di Kalurahan Jurangjero dilaksanakan dengan tujuan agar terciptanya kerukunan antar warga masyarakat di Kalurahan Jurangjero.
H. Untung Santosa,S.E.,M.A., Ketua FKUB Gunungkidul dalam paparannya menyampaikan Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu, sesuai dengan Pasal 29 ayat 1 dan 2 Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kerukunan Umat Beragama diharapkan dapat melahirkan kedamaian yang didasarkan pada sikap toleransi yang tinggi.
Kardi, S.Pd.H., Wakil Sekretaris FKUB Gunungkidul dalam paparannya menyampaikan bahwa untuk menjaga kerukunan dimulai dengan memupuk kerukunan dari masing-masing pribadi supaya terciptanya masyarakat yang rukun dan bertoleransi. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diakhiri dengan doa bersama.
Kembali