Gerakan Ngguyang Sapi Neng Tlogo “Nggayuh Prayogo” di Telaga Ploso
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mendukung 100 Hari Prestasi Kerja Bupati Gunungkidul, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul mengadakan Gerakan Ngguyang Sapi Neng Tlogo “Nggayuh Prayogo” di Telaga Ploso, Padukuhan Ploso, Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari pada Jum'at (25/04/2025) lalu.
Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dihadiri langsung oleh Ibu Endah Subekti Kuntariningih Bupati Gunungkidul yang juga berkenan nyemplung di telaga turut mengguyang sapi bersama warga. Selain itu beliau juga berkenan memberikan pidato sambutan pengarahan, meninjau kebersihan kandang ternak dan turut memberikan vitamin pada ternak.
Kegiatan juga dihadiri Pejabat Pemkab Gunungkidul, Kepala DPKH Kab.Gunungkidul beserta jajaran, Forkopimkap Purwosari, Poskeswan Panggang, Lurah se-Kapanewon Purwosari, Aparatur Kapanewon, Bamuskal, Pamong Kalurahan Giritirto, Tokoh masyarakat dan beberapa warga pemilik hewan ternak.
Pada kegiatan ini Bupati Gunungkidul beserta Sekda, Kepala Dinas, Jajaran Pejabat Pemkab dan Panewu juga tidak ketinggalan turut membersihkan kandang sapi warga, dalam rangka mendukung Gerakan Kebersihan Kandang Ternak dan lingkungan sekitar kandang. Karena Kunci dari sapi yang sehat adalah kebersihan kandang dan tubuh sapi itu sendiri. "Maka kami canangkan Gerakan Bersih Kandang (GBK) serta Gerakan Ngguyang Sapi," kata beliau.
Selain untuk menghidupkan kembali budaya/tradisi memandikan hewan ternak khususnya sapi di telaga/sungai, juga sebagai upaya menjaga hewan ternak tetap sehat dan bebas penyakit menjelang Idul Adha 1446 H. Karena seperti diketahui di daerah Gunungkidul beberapa Waktu lalu sempat terjangkit wabah anthrax, penyakit mulut dan kuku, LSD, lato-lato dan lain-lain. Sehingga kegiatan ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman penyakit menular pada hewan ternak. Maka dari itu sebaiknya hewan yang dimandikan di telaga adalah hewan yang sehat, jangan sampai hewan yang sakit dimandikan di tempat ngguyang sapi umum tersebut agar tidak menular ke hewan ternak lainnya. DPKH juga menghimbau kepada peternak agar setiti, telaten dan titen dalam memelihara hewan ternaknya, apabila terlihat sakit agar menghubungi dokter hewan maupun petugas poskeswan untuk memeriksa hewan ternaknya. Sampai saat ini Pemkab Gunungkidul telah melakukan vaksinasi gratis untuk ternak sebanyak 6.000 dosis, pemberian vitamin sebanyak 3.500 dosis, serta obat cacing untuk 2.000 ekor sapi.
Kembali