RAPAT KOORDINASI PENENTUAN KALURAHAN LOKUS PENCEGAHAN DAN PECEPATAN PENURUNAN STUNTING TAHUN 2025

Pada Selasa tanggal 6 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Handayani Setda, Bappeda menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Penentuan Kalurahan Lokus Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting. Penetapan Kalurahan Lokus ini ditujukan agar intervensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting dapat fokus di wilayah yang berpotensi meningkatkan kasus balita stunting dan sekaligus bisa dilakukan semua sector secara sinergis. Hadir dalam acara ini diantaranya, perwakilan Forkopimda, perangkat daerah terkait; Pusat Riset Teknologi Proses Pangan BRIN; utusan Kantor Kemenag Kab. Gunungkidul, dan perwakilan Tim Penggerak PKK Gunungkidul.

Hadir sebagai narasumber sekaligus membuka rakor dalam acara ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Mohamad Arif Aldian,S.IP,M.Si, yang menyampaikan materi tentang kebijakan pemilihan kalurahan menjadi lokus penurunan stunting. Diskusi lebih lanjut dipandu Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Hadi Hendro Prayoga, S. IP., terkait detil indikator penentu menjadi kalurahan lokus pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Indikator tersebut di antaranya jumlah ibu hamil kurang energi kronik, persentase rumah tangga yang mendapat air minum layak, jumlah balita stunting dan prevalesi balita stunting.

Selain itu, disampaikan juga oleh perwakilan dari Universitas Gunung Kidul serta Dinas Kesehatan Gunungkidul tentang upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Gunungkidul sebagai tambahan diskusi. Selanjutnya dari hasil diskusi tersebut didapatkan  10 calon Kalurahan yang akan menjadi Lokasi Fokus Pencegahan dan Penurunan Stunting. Dan nantinya ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Gunungkidul. Harapannya kegiatan pencegahan dan percepatan penuruan stunting di Gunungkidul dapat terlaksana lebih baik lagi.



Kembali