{{ title }}

Upaya pengamanan ternak dari penyakit salah satunya adalah dengan selalu menjaga ternak dalam kondisi bersih. Ternak yang bersih maka akan meminimalisir adanya penyakit.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P. melaksanakan kegiatan “Ngguyang Sapi Neng Tlogo” atau memandikan sapi di telaga.  Program ini diinisiai oleh Bupati Gunungkidul sebagai bentuk upaya edukasi kepada masyarakat khususnya peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan ternak.

Pada kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 25 Mei 2025 di Telaga Serpeng, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu ini beliau menyampaikan bahwa demi mengantisipasi penyakit yang menyerang ternak maka perlu dilakukan upaya preventif, salah satunya dengan selalu membersihkan ternak dan membersihkan kandang. Peternak tidak harus memandikan sapi di rumah, namun juga dapat membawa ternaknya ke area telaga karena selain agar ternak bersih, memandikan sapi di telaga juga merupakan bentuk revitalisasi telaga dan pelestarian tradisi yang sudah dilakukan masyarakat mulai zaman dahulu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, SP. menyampaikan bahwa ternak yang dibawa ke luar kandang memiliki manfaat yaitu ternak dapat bebas mengekspresikan tingkah lakunya sehingga tidak mudah stres. Penyakit akan mudah menyerang apabila ternak mengalami stres. Hal ini diakibatkan karena apabila ternak stres maka sistem kekebalan pada tubuh ternak akan menurun.

Pada kegiatan ini Bupati Gunungkidul juga menyampaikan bahwa budaya memandikan sapi merupakan budaya yang sudah lama ada namun mulai berangsur-angsur menghilang. Ternak sapi yang tidak pernah dimandikan mengalami resisten sehingga sulit untuk dimandikan. Namun tetap harus terus digalakkan karena ini merupakan bentuk pencegahan agar ternak selalu dalam kondisi sehat dan para peternak sejahtera.

Kembali