Bimbingan Teknis Ternak Sapi Pedaging
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul melalui Bidang Bina Produksi melaksanakan bimbingan teknis mengenai pengembangan dan pemeliharan sapi pedaging yang baik pada hari Senin tanggal 30 Juni 2025. Dilaksanakan di dua kelompok ternak sapi Lembu Anggoro beralamat di Kapanewon Nglipar dan kelompok Ngremboko beralamat di Petoyan Kapanewon Purwosari. Bimbingan ini di ikuti oleh seluruh anggota kelompok yang berjumlah sekitar 30 orang. Pada Bimtek ini ditekankan pada bagaimana menanggulangi kawin berulang pada betina siap kawin, manajemen pemeliharaan dan perawatan dan pencegahan penyakit hewan. Sarwanto selaku pengawas bibit ternak sekaligus Inseminator mengatakan kawin berulang pada betina terjadi dari dua faktor, yaitu faktor nutrisi yang kurang dan tidak tepatnya deteksi dari puncak siklus estrus. Sapi betina pada saat ini cenderung berperilaku memiliki siklus estrus yang panjang, oleh karena itu menunda perkawinan dari awal estrus dalam 2 hari adalah langkah yang tepat. Serta pemberian vitamin dan mineral juga dapat meningkatkan keberhasilan inseminasi buatan. Selanjutnya pemberian materi mengenai kesehatan hewan oleh Ida selaku paramedik veteriner dari UPT Puskeswan Nglipar mengatakan bahwa dalam tahun ini rawan terjadi penyakit ternak oleh karena itu peternak diharap memberikan pakan terbaik untuk menjaga kesehatan ternak dan juga turut serta dalam program vaksinasi dan Yanduwan yang dilaksanakan oleh setiap UPT Puskeswan yang ada di seluruh Kabupaten Gunungkidul. Harapan dari Terselenggaranya Bimtek ini guna meningkatkan keberhasilan dalam beternak sapi potong dan Kabupaten Gunungkidul tetap menjadi Lumbung Ternak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan selalu terbuka untuk seluruh peternak yang membutuhkan pembinaan dan pertolongan dalam hal kesehatan hewan.
Kembali