{{ title }}

(Wonosari, 1 Juli 2025) – Dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan berintegritas, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul menggelar Fasilitasi Sosialisasi, Internalisasi dan Evaluasi Budaya Pemerintahan pada Selasa, 1 Juli 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perhubungan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Perhubungan bersama Kepala Subbagian Umum dan diikuti oleh seluruh pegawai.

Dalam pengarahannya, pimpinan rapat menyampaikan bahwa internalisasi nilai-nilai budaya merupakan bagian krusial dari reformasi birokrasi dan transformasi pelayanan publik. Penguatan budaya kerja menjadi landasan untuk membentuk karakter ASN yang profesional dan berintegritas tinggi.

Fokus utama sosialisasi ini adalah harmonisasi antara dua pilar budaya kerja yang saling melengkapi. Kedua pilar tersebut adalah:

Budaya Pemerintahan SATRIYA, yang menjadi identitas lokal DIY. SATRIYA merupakan akronim dari :
Selaras, Akal Budi Luhur, Teladan, Rela Melayani, Inovatif, Yakin dan Percaya Diri, serta Ahli Profesional.

Core Values ASN BerAKHLAK, yang menjadi identitas ASN nasional. Nilai ini terdiri dari :
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Sebagai langkah konkret, akan segera disusun rencana aksi untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur tersebut dalam aktivitas kerja sehari-hari. Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan melalui program green office. Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat karakter ASN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan. (Lq)

Kembali