Bimtek Pengolahan Pakan Ternak Alternatif di KT Mekar Lestari
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pengolahan pakan ternak alternatif di Kelompok Ternak Mekar Lestari, Padukuhan Klepu, Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari pada tanggal 18 Juni 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kelompok ternak agar mampu melaksanakan pengolahan pakan secara berkelanjutan sehingga dapat tersedia sepanjang waktu.
Pakan menjadi substansi pokok di dalam suatu usaha peternakan, mencapai 60-70% dari total biaya produksi peternakan. Pakan harus dipenuhi baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Kuantitas pakan ternak sapi maupun kambing atau domba dihitung berdasarkan bobot badan ternak, yaitu 10% dari bobot badan ternak. Ditinjau dari sisi kualitasnya, pakan harus memenuhi kebutuhan nutrien seperti serat kasar, protein kasar, lemak kasar dan energi.
Kondisi ketersediaan pakan di Kalurahan Giriasih sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air dimana pada saat musim penghujan hijauan cukup melimpah namun pada saat musim kemarau sangat kurang. Demi menjaga agar ketersediaan pakan selalu ada sepanjang waktu peternak diberi pendampingan bimbingan teknis pengolahan pakan ternak alternatif dengan memanfaatkan sumber pakan yang ada pada saat musim kemarau. Teknik pengolahan pakan alternatif yang diterapkan adalah melalui teknik fermentasi. Prinsip fermentasi pakan adalah mengawetkan bahan pakan dalam kondisi prima agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu fermentasi dapat menurunkan kadar serat kasar dalam bahan pakan yang tinggi kandungan serat kasar.
Dalam kegiatan ini Kelompok Ternak Mekar Lestari menyiapkan bahan pakan berupa jerami padi. Bahan lain yang disiapkan meliputi bekatul, molases/tetes tebu, starter dan air. Alat yang digunakan diantaranya tong fermentasi, terpal dan gembor.
Kembali