{{ title }}

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sarana dan Prasarana melaksanakan pengawasan usaha peternakan di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari pada Selasa, 08 Juli 2025.

Sasaran pengawasan ini adalah peternak ayam ras pedaging yang berlokasi dekat dengan jalan raya. Pelaku usaha peternakan yang diawasi adalah peternakan ayam ras pedaging milik sdr. Agustini dan sdr. Paryadi yang beralamat di Kalurahan Mulo, Wonosari. Pengawasan usaha meliputi status perizinan usaha dan kemitraan usaha.

Kandang ayam pedaging milik sdr. Agustini memiliki kapasitas 13.000 ekor dengan tipe close house/tertutup. Lokasi kandang cukup jauh dari pemukiman, kurang lebih 800 meter dari pemukiman terdekat. Kandang ayam pedaging milik sdr. Paryadi memiliki kapasitas 9.000 ekor dengan tipe close house. Lokasi kandang cukup jauh dari pemukiman dengan jarak kurang lebih 240 meter.

Karena lokasi yang dekat dengan jalan raya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyarankan kepada peternak untuk membuat barrier atau penghalang agar lebih nyaman dan aman dari lingkungan. Walaupun posisi dan arah blower fan telah sesuai dengan Pedoman Budidaya Ayam Ras Pedaging yang baik/Good Farming Practice dan tidak mengganggu lingkungan, namun dengan adanya penghalang/buffer maka akan meminimalisir arah bau ke jalan.

Peternak melakukan pola kemitraan usaha berupa inti-plasma, yaitu plasma/peternak melakukan produksi sementara inti/perusahaan bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan, bimbingan dan penyediaaan sarana produksi berupa bibit, pakan, obat dan vaksin. Antara peternak dengan perusahaan telah ada kesepakatan tentang harga, baik harga Day Old Chick (DOC), pakan, obat, dan vaksin. Ayam yang telah siap panen selanjutnya diambil kembali oleh perusahaan sehingga untuk penjualan bisa dinyatakan terjamin. Dengan pola kemitraan tersebut peternak tidak terlalu dipusingkan dengan harga yang ada di pasaran. Salah satu faktor yang dapat menambah keutungan peternak adalah dari Feed Convertion Ratio (FCR). Semakin kecil FCR yang diperoleh maka semakin tinggi keuntungan peternak.

Kembali