{{ title }}

(Gunungkidul, 25 Juli 2025) — Guna meningkatkan keselamatan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul melakukan pemasangan pita penggaduh di dua titik rawan kecelakaan, yakni Simpang Empat Jirak dan Simpang Empat Srimpi. Langkah ini merupakan tindak lanjut atas laporan dari Kepolisian Resor Gunungkidul serta aduan masyarakat yang mengkhawatirkan tingginya potensi kecelakaan di lokasi tersebut.

Pita penggaduh, atau dikenal pula sebagai marka kejut, merupakan marka jalan berupa garis melintang yang dapat menimbulkan getaran saat dilintasi kendaraan. Marka ini terbukti efektif dalam menurunkan kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan pengemudi, terutama di titik-titik yang memerlukan perhatian ekstra.

Manfaat utama pemasangan pita penggaduh antara lain:

• Meningkatkan konsentrasi pengemudi yang mungkin mengantuk atau kurang fokus saat berkendara.

• Mengurangi kecepatan kendaraan secara alami, terutama di kawasan rawan kecelakaan.

• Memberikan peringatan dini kepada pengemudi mengenai potensi bahaya di depan.

• Memberikan perlindungan lebih bagi pejalan kaki, terutama di area padat aktivitas.

• Menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di lokasi dengan sejarah insiden tinggi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Drs. Irawan Jatmiko, M.Si menyampaikan bahwa pemasangan marka ini menggunakan Anggaran Belanja Perubahan Tambahan Tahun Anggaran 2025, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

Pihak Dishub juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan berkendara. Masyarakat juga dapat berperan aktif dengan melaporkan permasalahan terkait fasilitas lalu lintas seperti lampu APILL mati, rambu rusak, atau marka jalan yang aus ke Dinas Perhubungan Gunungkidul untuk segera ditindaklanjuti.

Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari ciptakan jalan yang aman untuk semua. (Lq)

Kembali