{{ title }}

Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Pembentukan Kelompok Sawit Pembatik Sawit DIY pada hari Selasa, 9 September 2025. Acara yang berlangsung di Workshop Batik Sawit, Padukuhan Wonolopo, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan batik inovatif yang menggunakan lilin dari turunan kelapa sawit.

Kegiatan sosialisasi ini digelar bekerja sama dengan CV Smart Batik, yang berperan sebagai mitra Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pendampingan dan pengembangan inovasi produk batik berbasis lilin sawit. Selain itu, program ini juga didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kementerian Keuangan, yang memberikan dukungan dana dan fasilitasi dalam rangka penguatan sektor kreatif berbasis industri sawit.

CV Smart Batik telah menjalin kemitraan yang erat dengan kelompok ibu-ibu pembatik di wilayah Lendah, Kulon Progo, serta Gedangsari, Gunungkidul. Kerjasama ini mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas produksi batik sehingga semakin dikenal baik di tingkat lokal maupun internasional. Bukti kesuksesan inovasi ini dapat dilihat dari partisipasi Batik Sawit dalam Pameran Inovasi Internasional yang diselenggarakan di China pada tahun 2024, yang menjadi tonggak penting dalam memperluas pasar dan pengakuan produk kreatif khas DIY.

Melalui sosialisasi ini, CV Smart Batik menginisiasi pembentukan Kelompok Pembatik Sawit di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai upaya membangun ekosistem pembatik yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pembentukan kelompok ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antar pembatik, meningkatkan produktivitas serta mutu produk batik sawit, dan mendukung visi Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi Bidang Perindustrian Kabupaten Gunungkidul dalam memperkuat peran serta pengembangan sumber daya manusia dan sektor industri kreatif berbasis kearifan lokal dan potensi sumber daya daerah. Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas pembatik, harapan besar ditanamkan agar inovasi batik berbasis lilin sawit ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah dan nasional.

Kembali