{{ title }}

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Peningkatan ketinggian gelombang laut selatan Jawa diperkirakan mencapai puncaknya pada Minggu (01/08/2021), merujuk informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pesisir Gunungkidul pun berpotensi mengalami terjangan gelombang tersebut.

Meski demikian, dipastikan tidak ada kerusakan yang terjadi akibat gelombang laut tinggi hari ini.

Hal itu dilaporkan oleh Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko.

"Hari ini dipastikan tidak ada kerusakan di seluruh pantai Wilayah I," kata Sunu malam ini.

Baca juga: Gelombang Laut Tinggi Hancurkan Enam Warung di Pesisir Gunungkidul

Adapun kerusakan terakhir dilaporkan terjadi pada Jumat (30/07/2021) subuh.

Saat itu, sebanyak 3 bangunan warung di Pantai Jungwok, Kalurahan Jepitu, Girisubo mengalami kerusakan pasca diterjang ombak.

Menurut Sunu, peningkatan ketinggian gelombang laut biasanya terjadi pada dini hari hingga menjelang pagi.

Kemudian terjadi lagi pada siang hingga sore menjelang malam.

"Selepas pagi biasanya mulai melandai, hanya gelombang di bagian tengah laut masih terbilang tinggi," jelasnya.

Kerusakan yang terjadi untungnya tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebab tidak ada pengunjung dan warga yang menjagai bangunan warung lantaran aktivitas wisata sedang ditutup.

Hal serupa juga disampaikan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono.

Adapun kerusakan di wilayah ini juga terjadi Jumat lalu, mengenai 3 bangunan warung di Pantai Drini, Tanjungsari.

Baca juga: Bangunan Warung Warga Pesisir Gunungkidul Rusak Dihantam Gelombang Laut Tinggi

"Kalau hari ini gelombang laut beberapa kali menyapu pantai, tapi tidak menyebabkan kerusakan," jelasnya.

Seperti Sunu, Marjono mengatakan gelombang masih terpantau tinggi di bagian tengah. Ketinggiannya diperkirakan mencapai 20 kaki atau setara 6 meter.

Fenomena gelombang laut tinggi disebutnya lumrah terjadi di bulan-bulan ini.

Biasanya, peningkatan ketinggian terjadi antara Juli-Agustus.

"Memang diprediksi puncaknya hari ini, tapi ternyata kondisi laut sedang surut," ujar Marjono.

Meski demikian, baik Wilayah I dan II masih meminta masyarakat sekitar hingga nelayan untuk waspada.

Mereka sendiri sudah tidak melaut hampir sepekan terakhir, sejak gelombang laut mulai dirasa meninggi.( Tribunjogja.com )

Link: https://jogja.tribunnews.com/2021/08/01/puncak-ketinggian-gelombang-terlewati-hari-ini-pesisir-gunungkidul-nihil-kerusakan

Kembali