Gelar Turnamen Bulutangkis dan Kompetisi Dance

RADAR JOGJA Universitas Terbuka akan menggelar Tunamen Bulutangkis Universitas Terbuka Yogyakarta Cup 2022 dan Dance Competition. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ke-38 Universitas Terbuka dengan melibatkan seluruh wilayah kerja Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka, meliputi Kota Jogja, Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.
Acara yang diselenggarakan 11 Agustus hingga 13 Agustus di GOR Amongraga ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Terbuka dengan Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIJ dan Jogja Signature selaku eventorganizer untuk dance competition.Turnamen ini diikuti oleh 86 siswa kategori perorangan tunggal putra, 31 siswi perorangan tunggal putri, 26 tim beregu putra, dan 12 tim beregu putri. Semuanya merupakan siswa SMA sederajat, jelas Direktur Universitas Terbuka Agus Santoso saat sesi manager meeting di GOR Amongraga, kemarin (10/8).
Ketua Panitia Martono menjelaskan, turnamen ini diselenggarakan untuk berkontribusi terhadap PBSI DIJ. Salah satu pertimbangannya karena di Jogjakarta banyak menghasilkan pemain nasional, maka diharapkan muncul bibit-bibit baru. Kami ingin berkontribusi kepada PBSI DIJdalam rangka pembinaan bulutangkis, semampu kami, katanya.
Hingga hari terakhir pendaftaran, jumlah pendaftar sebanyak 92 sekolah. Jumlah itu melebihi target penyelenggara yang menargetkan hanya 50 sekolah. Ternyata animo dan respons dari masyarakat sangat luar biasa. Kita bersyukur mendapat respons yang sangat positif, ucap Martono.
Pada turnamen ini, Universitas Terbuka menggandeng PBSI DIJ sebagai regulator turnamen. Unviersitas Terbuka hanya mengelola bagian administrasi. Sementara PBSI DIJ mengatur sisi teknis. Kami dalam hal ini masih awam, tidak profesional, dan tidak berpengalaman sehingga kami menggandeng PBSI DIJ untuk pelaksanaan kejuaraan ini. Tanpa mereka kami tidak dapat menjalankan turnamen ini. Ranah kami hanya administrasi, tapi teknis full dari PBSI DIJ, terang Martono.
Para juara dari turnamen bulutangkis ini akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan.Untuk nomor beregu, juara 1 mendapat Rp 2,5 juta, juara dua Rp 1,5 juta, dan juara 3 memperoleh Rp 1 juta. Sementara juara nomor tunggal mendapat uang pembinaan sebesar Rp 2 juta untuk juara 1, juara 2 sebesar Rp 1 juta, dan juara 3 memperoleh Rp 500 ribu. Dengan uang itu diharapkan mereka termotivasi untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya, harap Martono.
Sekretaris Umum Pengda PBSI DIJ Sukiman Hadiwijoyo mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis ini. Ia menyebut bahwa peserta tidak hanya dari Jogjakarta namun juga dari luar Provinsi DIJ .Memang spesifikasinya yang kita lihat di media adalah SMA dan sederajat.Kalau dalam bahasa bulutangkis adalah kelompok taruna dan remaja aktif, ujarnya.
Meski turnamen ini tidak mempertandingkan seluruh nomor, Sukiman tetap mengapresiasi karena turnamen ini menambah jumlah pertandingan bulutangkis di DIJ. Ukurannya adalah kalau ada pertandingan itu ada juaranya. Ukurannya latihan itu ada tolok ukurnya. Maka kami berharap selalu ada turnamen rutin. Kami dari PBSI DIJ selalu siap mendukung pelaksanaan. Tahun ini boleh dibilang belum sempurna, tahun berikutnya harus lebih sempurna, pungkasnya. (*/cr5/din/ila)
Link: https://radarjogja.jawapos.com/pendidikan/2022/08/11/gelar-turnamen-bulutangkis-dan-kompetisi-dance/
Kembali