{{ title }}

RADAR JOGJA Pemerintah Kalurahan Pandowoharjo, Sleman manfaatkan tanah desa (TD) seluas 4,5 hektare untuk membangun ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH). Lokasinya, di area Lapangan Pandowoharjo.

Selain taman kuliner, lapangan nantinya difokuskan untuk olahraga. Lalu rencananya akhir tahun selatan lapangan yang ditanami pepohonan itu akan kami jadikan RTH, ungkap Lurah Pandowoharjo, Catur Sarjumiharta kemarin (21/11).

Nantinya di area RTH, juga akan dilengkapi dengan gazebo, ayunan, dan tempat bermain anak-anak. Lalu ke selatan lagi, sudah berdiri gedung serbaguna seluas 2040 meter persegi. Dan di sebelah gedung tersebut, juga berdiri Balai Budaya, sebagai tempat apresiasi berbagai kantong-kantong budaya.

Lalu masih dalam satu kawasan juga, terdapat kolam renang. Sedangkan menuju ke selatan, terdapat gedung Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Amarta milik Pandowoharjo. Kemudian ada juga tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) dan gedung gabungan kelompok tani (gapoktan). Kami juga punya potensi panahan kalau memungkinkan akan kami bawa juga di lokasi ini, sambungnya.

Lokasi ini, kata Catur, akan dijadikan kawasan pusat pemberdayaan masyarakat. Agar menyalurkan aktivitas positif. Selain berguna untuk pribadi, juga bermanfaat untuk banyak orang. Sebab mengangkat dan memajukan potensi warga dari 22 padukuhan di Pandowoharjo. Dengan begitu, warga semakin semarak dan guyub rukun. Output-nya, dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

Terkait pengembangan kawasan ini, telah tercatat dalam rencana pembangunan jangka menengah kalurahan (RPJMKal) 2020-2026. Kawasan ini harapannya menjadi tempat pengembangan perekonomian lokal terpadu. Generasi mudah saatnya harus ambil peran, lebih-lebih era globalisasi perkembangan teknologi seperti ini. Peran pemuda harus mengambil bagian mengikuti dinamika perkembangan zaman, harapnya.

Rukmini, 34, warga setempat mengapresiasi upaya desa membangun pusat pengembangan ekonomi terpadu. Kendati begitu, dia berharap dorongan pemerintah mendukung upaya tersebut. Iya harus sering-sering diaktifkan dan di-support. Biar nggak sekadar dibangun, harus selalu ada kegiatan. Perlu ada program kegiatan yang intensif, ujarnya. (mel/eno)

Link: https://radarjogja.jawapos.com/gunungkidul/2022/11/22/tanah-desa-pandowoharjo-untuk-ruang-publik-dan-rth/

Kembali