Ngabuburit Susur Desa dengan Naik VW Tua

RADAR JOGJA Ngabuburit menjadi momentum yang cukup dinanti bagi umat muslim saat menjalankan ibadah puasa. Tren ini hampir merata terjadi di semua daerah, termasuk di Kulonprogo. Seperti apa keseruannya?

HENDRI UTOMO, Kulonprogo, Radar Jogja

Ngabuburit bisa diisi dengan berbagai kegiatan positif, salah satunya dengan menikmati panorama alam pedesaan menggunakan mobil tua nan antik.
Trip ini sebetulnya sudah lama ditawarkan Omah Cantrik di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo. Namun di bulan puasa tahun ini, mengalami peningkatan cukup signifikan.

Bagi siapa saja yang tengah berada di Jogjakarta dan kebetulan memiliki waktu luang untuk ngabuburit, bisa saja menepi ke Kulonprogo juga bosan dengan suasana perkotaan.

Omah Cantik menjadi alternatif lokasi berbuka puasa yang cukup nyaman, pengelola juga menyediakan jasa wisata keliling desa menggunakan mobil VW antik.

Momen keseruan tentu akan lebih mudah dirasakan jika datang berombongan, bersama teman, kolega atau keluarga dan orang orang terdekat. Kalian akan diajak jalan-jalan menikmati pemandangan alam, menghirup udara sejuk segar bebas polutan.

Lokasinya berada di Kulonprogo utara. Dikemas dalam paket wisata, jika waktu memungkinkan dan beruntung, pengunjung juga akan diajak belajar membatik atau membuat kerajinan serat alam.

Usai melakukan perjalanan mereka bisa berbuka puasa dengan menu makanan tradisional yang variatif dengan harga yang cukup ramah dengan kantong. Bagi yang hendak ngabuburit, tentu lebih baik memilih waku sore hari.

Selama Ramadan tahun ini peminat trip susur desa cukup tinggi, mereka kebanyakan memang meluangkan waktu untuk menikmati sensasi yang berbeda di bulan puasa kali ini, ucap Pengelola Omah Cantrik, Sukma Swarga Tiba, Minggu (26/3).

Dijelaskan, trip susur desa sengaja dipilihkan rute yang menarik, medan jalan yang mudah dilalui, menyusuri irigasi dan sawah dengan pemandangan alam yang khas, jembatan tua yang eksotis dan beberapa spot foto yang pas untuk mengabadikan momen kebersamaan.

Selama puasa ini kami bisa 20 trip per hari, mereka yang beruntung bertepatan dengan waktu menjelang buka puasa, usai keliling makanan sudah siap untuk disantap di Omah Cantrik, jelasnya.

Ditambahkan, bagi yang memang berminat untuk menjajal trip susur desa menggunakan VW antik, bisa reservasi terlebih dahulu sehari sebelumnya. Biayanya Rp 200 ribu untuk empat orang, Jadi satu mobil bisa mengangkut empat orang, tarif itu sudah termasuk makan dan menu buka puasa, ucapnya.

Salah satu pengunjung, Annisa mengaku senang bisa mengikuti trip susur desa menggunakan mobil antik. Terlebih ia mendapatkan kesempatan mampir di pusat kerajinan gerabah yang tak jauh dari pusat kuliner Batik dan kerajinan serat alamnya juga oke, lokasinya juga dekat, sekitar 15 kilometer saja dari pusat kota Wates, ungkapnya. (tom/bah)

Link: https://radarjogja.jawapos.com/kulon-progo-gunung-kidul/2023/03/28/ngabuburit-susur-desa-dengan-naik-vw-tua/

Kembali