{{ title }}

RADAR JOGJA Sejumlah opsi bantuan eks korban tanah longsor warga Blembem, Candirejo, Semin sedang dimatangkan pemerintah. Jika bantuan hibah rumah hunian tidak memungkinkan karena terkendala lahan, para korban akan dibangunkan selter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, pembangunan selter adalah skenario lain saat hibah bangunan terkendala lahan. Pemkab Gunungkidul tengah menyiapkan lahan untuk bangunan selter. Selter bentuknya memanjang dan ada sekat di setiap ruangan. InsyaAllah untuk selter bisa dibangun tahun ini, ucapnya Minggu (30/4).

Menurut Irawan, program relokasi rumah menggunakan APBD kabupaten. Skema tersebut menindaklanjuti arahan dari Kemensos RI. Total anggaran melalui APBD Gunungkidul disiapkan sekitar Rp 560 juta untuk enam unit rumah, kata Irawan.

Berdasarkan hasil survei dan kajian, lokasi relokasi tetap berada di lingkungan kalurahan setempat. Kedekatan emosional wilayah menjadi pertimbangan untuk pemilihan lokasi pembangunan rumah hunian baru.Jika semua (enam keluarga korban, Red) memiliki lahan relokasi sendiri di luar lokasi rawan, pemerintah menghibahkan bantuan rumah. Rumah bangunan dihibahkan, ujarnya.

Namun sampai dengan saat ini baru satu keluarga yang memiliki lahan relokasi. Lima keluarga lainnya, hingga sekarang belum memiliki lahan alternatif di luar lokasi rawan. Kalau bisa menunjukkan (lahan relokasi, Red) bisa dibantu. Sampai sekarang belum bisa menunjukkan, ucapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Purwono menyebut, koordinasi dengan pemerintah kalurahan terkait dengan lahan relokasi terus dilakukan. InsyaAllah tahun ini dibangun, tegas Purwono.

Dia menjelaskan, ahli waris korban longsor kini menempati bekas gedung sekolah depan Balai Kalurahan Candirejo. Sebab rumah lama hancur ditimpa material longsoran.

Sebelumnya, Jogoboyo Kalurahan Candirejo Sri Hartono mengatakan, enam keluarga terdampak longsor di Padukuhan Blembem masih menghuni tempat tinggal sementara di bekas SD yang tak terpakai. Untuk bantuan permakanan masih ada dan masih kami pasok guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, kata Sri. (gun/eno)

Link: https://radarjogja.jawapos.com/gunungkidul/2023/05/01/hibah-rumah-akan-diganti-selter/

Kembali