Tinta Cumi Amankah Dikonsumsi ?
Tidak semua orang suka dengan hidangan cumi-cumi yang diolah dengan tintanya. Memasak cumi bersama tintanya bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih. Lalu apakah tinta cumi aman untuk dikonsumsi?. Berikut penjelasannya.
Olahan cumi-cumi merupakan menu andalan di beberapa restoran. Bahan dasar cumi dipilih karena dapat dimasak dengan berbagai variasi. Rasanya juga gurih dan nikmat. Tinta pada cumi berbeda dengan tinta yang kamu temukan pada pulpen. Tinta pulpen terbuat dari bahan kimia yang berbahaya apabila dikonsumsi, namun tinta cumi berbeda. Meski warnanya sama-sama hitam, tinta cumi aman dikonsumsi. Bahkan, kandungan di dalam tinta cumi ini baik bagi kesehatan.
Tinta Cephalopoda yang diproduksi oleh cumi-cumi mengandung banyak senyawa seperti enzim, melanin, polisakarida, katekalamin, serta logam. Kamu juga bisa mendapatkan kandungan asam amino seperti glutamat, taurin, alanin, leusin, dan asam aspartat. Warna gelap dalam tinta cumi-cumi dihasilkan dari senyawa utama tinta cumi, yaitu melanin. Warnanya yang hitam sekilas memang tidak menarik dilihat oleh mata, namun tinta cumi ini justru bermanfaat bagi kesehatan bila diolah dengan baik. Berikut beberapa manfaat tinta hitam dalam hidangan menu masakan cumi-cumi :
~ Tinggi Kandungan Antioksidan
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan antioksidan yang terdapat dalam tinta cumi-cumi mempunyai kemampuan oksidasi lipid preventif yang kuat. Hal tersebut diyakini dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada manusia. Tinta cumi juga dipercaya dapat mengurangi tekanan darah. Dalam penelitian, disebutkan bahwa di dalamnya terdapat kandungan senyawa yang mampu melebarkan pembuluh darah. Meski begitu, para ahli menyebut masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kesehatan ini.
~ Membantu Melawan Penyakit Kanker
Beberapa penelitian menghasilkan fakta bahwa tinta cumi-cumi bersifat anti kanker. Bahkan, ada penelitian yang menemukan fakta bahwa tinta cumi bisa menurunkan ukuran tumor sekaligus menghambat perkembangan sel kanker seperti kanker payudara, kanker paru, dan kanker prostat.
~ Tinta Cumi Dapat Sebagai Pengganti Micin
Tinta cumi-cumi memiliki kandungan asam glutamat yang tinggi. Kandungan inilah yang bisa meningkatkan rasa gurih pada daging cumi. Hal tersebut membuat masakan yang anda olah tak perlu lagi diberi tambahan MSG alias micin. Makanan yang kamu santap pun jauh lebih sehat.
Kembali